Yogyakarta — Penyuluh Agama KUA Gedongtengen, Samsul Ma’arif, mengikuti kegiatan verifikasi dan validasi (verval) Data SIMAS – Sistem Informasi Manajemen Masjid yang diselenggarakan oleh Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kementerian Agama DIY pada Rabu, 26 November, bertempat di Hotel Avery Kusumanegara Yogyakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh Kasi Bimas Islam Kabupaten dan Kota se-DIY,operator SIMAS Kanwil Kemenag DIY, serta perwakilan operator SIMAS KUA se-DIY, termasuk para penyuluh agama yang berperan sebagai pendamping data kemasjidan di wilayah masing-masing. Kehadiran lintas unsur ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat akurasi dan validitas data masjid melalui sistem SIMAS.
Acara dibuka dengan sambutan dan pembinaan oleh Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag DIY, H. Sa’ban Nuroni, yang menekankan pentingnya SIMAS sebagai instrumen strategis untuk pemetaan kondisi masjid, penyusunan kebijakan, dan peningkatan kualitas pembinaan masjid di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Validitas data SIMAS adalah kunci dalam memastikan pembinaan yang tepat sasaran. Kolaborasi antara Kasi Bimas, operator SIMAS, dan penyuluh sangat diperlukan untuk menjaga keakuratan data masjid,” tegas H. Sa’ban Nuroni.
Selama kegiatan, peserta menerima pembekalan teknis terkait pemutakhiran data masjid, verifikasi status tanah, kelengkapan struktur pengurus, serta pemanfaatan fitur terbaru yang tersedia di aplikasi SIMAS.
Samsul Ma’arif sebagai penyuluh aktif mengikuti rangkaian pendampingan teknis, melakukan pengecekan ulang data masjid binaan, serta berdiskusi langsung dengan tim verifikator Bidang Urais.
Melalui keikutsertaannya, penyuluh berkomitmen memperkuat pemutakhiran data masjid di wilayah Gedongtengen, serta mendorong peningkatan kualitas layanan dan pendampingan kepada takmir masjid agar tata kelola masjid semakin profesional, akuntabel, dan sesuai standar Kementerian Agama.[sams]
