Penyuluh Agama KUA Gedongtengen Dampingi Santri MDA SD N Badran dalam Pembelajaran Al-Qur’an

Yogyakarta — Penyuluh Agama KUA Gedongtengen pada Rabu, 26 November kembali melaksanakan pendampingan pembelajaran Al-Qur’an bagi para santri Madrasah Diniyah Alquran (MDA) SD Negeri Badran. Kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias oleh para siswa yang setiap pekan mendapatkan bimbingan keagamaan rutin dari penyuluh.
Tiga penyuluh agama, yaitu Ariadi, S.Ag, Asrofi, S.Ag., dan Nisa, S.Sos, hadir dengan penuh dedikasi dan semangat untuk mengajarkan dasar-dasar membaca Al-Qur’an, memperbaiki bacaan, serta menanamkan kecintaan anak-anak terhadap kitab suci sejak usia dini.
Dengan metode pembelajaran yang ramah anak, interaktif, dan penuh ketelatenan, para penyuluh membimbing para santri mulai dari pengenalan huruf hijaiyah, latihan makhraj, hingga pembiasaan membaca tartil. Para santri terlihat antusias mengikuti setiap arahan dan latihan yang diberikan.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga membentuk karakter islami, kedisiplinan, serta membiasakan anak-anak untuk mencintai nilai-nilai agama sejak dini. “Pendampingan Al-Qur’an seperti ini sangat penting untuk membangun dasar keagamaan yang kuat pada anak-anak. Kami berupaya hadir sepenuh hati agar mereka tumbuh menjadi generasi Qur’ani,” ujar salah satu penyuluh.
Melalui kehadiran Ariadi, Asrofi, dan Nisa yang dikenal memiliki dedikasi tinggi, KUA Gedongtengen berkomitmen terus memperkuat pendidikan keagamaan di tingkat sekolah dasar dan mendukung pembentukan generasi muda yang berakhlak mulia serta berpengetahuan agama yang baik.[sams]



