Yogyakarta — Penyuluh Agama KUA Gedongtengen, Asrofi, S.Ag., pada Rabu, 26 November, memberikan penasihatan perkawinan kepada pasangan calon pengantin Rendy Pri Adnan Nugroho dan Nurul Cholifah yang akan melangsungkan pernikahan di wilayah KUA Gedongtengen, Kota Yogyakarta.
Kegiatan penasihatan ini merupakan bagian dari pelayanan bimbingan perkawinan yang dilakukan KUA Gedongtengen untuk memastikan pasangan calon pengantin memiliki kesiapan mental, spiritual, dan emosional sebelum memasuki kehidupan rumah tangga.
Dalam penyampaiannya, Asrofi, S.Ag. memberikan penjelasan mengenai prinsip-prinsip hidup berkeluarga dalam Islam, termasuk pentingnya saling menghargai, bekerja sama, serta menjalankan peran dan tanggung jawab masing-masing dengan penuh kesadaran sebagai bagian dari ibadah.
Beliau juga menekankan bahwa tujuan pernikahan adalah membentuk keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah, yaitu keluarga yang dibangun atas dasar ketenangan jiwa, kasih sayang yang tumbuh dan terpelihara, serta limpahan rahmat dari Allah SWT.
“Pernikahan bukan hanya penyatuan dua insan, tetapi penyatuan dua keluarga. Keduanya perlu terus belajar, berkomunikasi dengan baik, serta saling menjaga komitmen agar rumah tangga menjadi tempat yang nyaman dan penuh keberkahan,” pesan Asrofi, S.Ag. kepada kedua calon pengantin.
Pasangan Rendy dan Nurul mengikuti kegiatan penasihatan dengan antusias dan berharap bekal yang diberikan dapat menjadi panduan dalam menjalani kehidupan rumah tangga ke depan.
Melalui layanan penasihatan seperti ini, KUA Gedongtengen berupaya terus memberikan pendampingan yang bermanfaat bagi pasangan calon pengantin agar tercipta keluarga yang harmonis, kuat, dan penuh keberkahan di masyarakat.[sams]
