Yogyakarta (KUA Wirobarajan) Kepala KUA Wirobrajan, Raden Andhi Nugroho, S.H.I., M.H., menugaskan Penyuluh Agama Islam Pretty Etika untuk menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Pencegahan dan Percepatan Penanganan Stunting yang diselenggarakan oleh Kemantren Wirobrajan pada Senin, 27 Oktober 2025 bertempat di Aula Bugis Kemantren Wirobrajan.
Kegiatan lintas sektoral ini diikuti oleh berbagai unsur, di antaranya Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, para lurah, pihak Puskesmas, serta perwakilan TP PKK dan LPMK se-Kemantren Wirobrajan. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Wirobrajan dr. Khairani Fitri menyampaikan harapannya agar penyuluh agama Islam turut berperan aktif dalam upaya percepatan penanganan stunting di wilayah Wirobrajan, mengingat setiap kelurahan memiliki dua hingga tiga penyuluh agama yang dapat berkolaborasi dengan lintas sektor terkait.
Peran penyuluh agama dinilai strategis dalam memberikan edukasi dan pembinaan keluarga, khususnya melalui pendekatan agama dan keteladanan hidup sehat, guna mendukung terciptanya keluarga yang sehat, kuat, dan berketahanan.
KUA Wirobrajan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Wirobrajan bebas stunting melalui pendekatan keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan.[ekoAW]
