Dalam rangka meningkatkan pembinaan keagamaan bagi warga binaan, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta kembali melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan melalui Program Madrasah Al-Qur’an di Rutan Kelas IIA Yogyakarta, Senin (13/10/2025) bertempat di Masjid At-Taqwa Rutan Yogyakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh warga binaan yang antusias mengikuti pembelajaran Al-Qur’an. Program dibagi menjadi dua kelompok, yakni bimbingan belajar membaca Al-Qur’an bagi peserta yang belum bisa membaca, serta tahsin atau perbaikan bacaan bagi peserta yang sudah mampu membaca Al-Qur’an.
Kegiatan diawali dengan hafalan bersama dari surah At-Takatsur hingga An-Nas, dilanjutkan dengan proses belajar mengajar yang dipandu oleh para penyuluh agama. Di akhir kegiatan, dilaksanakan ceramah singkat yang disampaikan oleh Berlin Sunardi dengan tema “Hijrah”. Dalam kultumnya, beliau menyampaikan bahwa hijrah akan berhasil jika dilandasi karena Allah SWT, serta kesadaran untuk memperbaiki diri. “Dalam kehidupan ini kita hanya memiliki tiga waktu kemarin, hari ini, dan esok. Maka gunakan waktu sekarang untuk berubah dan memperbaiki diri. Hijrah membutuhkan kekuatan iman dan semangat agar menjadi pemenang,” ujarnya.
Petugas pendamping Rutan, Bapak Heri, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Yogyakarta atas dedikasi dan kerja samanya dalam memberikan bimbingan serta pendampingan spiritual kepada warga binaan.
Kegiatan Madrasah Al-Qur’an ini diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan rohani sekaligus motivasi bagi warga binaan untuk terus memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan siap menjadi pribadi yang lebih baik setelah bebas nanti.[ekoAW]
