Yogyakarta, 19 September 2025 – Para Penyuluh Agama Kemantren Gedongtengen Samsul Ma’arif dan kawan-kawan memanfaatkan momentum Jumat Sehat dengan kegiatan pembelajaran budidaya lele dan tanaman di Kampung Jlagran RW 01, Kelurahan Pringgokusuman, Gedongtengen.
Berbeda dengan biasanya, budidaya lele kali ini tidak dilakukan dengan metode ember (budikdamber), melainkan pada lahan sempit dengan model semi permanen menggunakan bahan-bahan sederhana. Cara ini terbukti efektif menghasilkan panen lele sekalipun lokasi terbatas, sehingga cocok diterapkan di kawasan padat penduduk.
Kegiatan yang dipandu oleh Kayai Suwanto ini juga memberikan pelatihan cara menanam sayuran secara praktis. Dengan kombinasi budidaya lele dan tanaman, masyarakat diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan keluarga secara mandiri.
Samsul Ma’arif menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Sehat bukan hanya tentang menjaga kesehatan fisik, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan sekaligus menguatkan aspek mental dan spiritual masyarakat. “Dengan keterbatasan lahan, masyarakat tetap bisa berkreasi. Semangat kemandirian ini menjadi bagian dari ibadah ketika hasilnya memberi manfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Warga Jlagran RW 01 menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka menilai praktik sederhana tersebut membuka wawasan baru bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berdaya dan berbuat manfaat.[sams]
