Kulonprogo, 24 Juni 2025 — Sejumlah penyuluh agama utusan Penyuluh Agama Kota Yogyakarta yang tergabung dalam Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) DIY melaksanakan Gerakan Bersih-Bersih Tempat Ibadah dan Lingkungan pada Selasa (24/6). Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa titik, yakni masjid, gereja, dan kawasan wisata Pantai Glagah, Kulonprogo.
Aksi sosial ini dipimpin langsung oleh Samsul Ma’arif, didampingi oleh para penyuluh aktif yakni Ausath Asfianto, Siti Daimah, dan Ismiyati. Mereka turun langsung ke lapangan untuk membersihkan area masjid, gereja, serta lingkungan pantai sebagai bagian dari kontribusi nyata penyuluh dalam menjaga kebersihan dan membangun harmoni sosial lintas iman.
Menurut Samsul Ma’arif, kegiatan ini tidak hanya untuk kebersihan fisik tempat ibadah, tetapi juga sebagai sarana mempererat ukhuwah dan menguatkan nilai-nilai toleransi antar umat beragama.
“Melalui gerakan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan sebagai bagian dari ibadah dan tanggung jawab sosial. Masjid dan gereja adalah rumah ibadah yang harus kita jaga bersama, demikian pula lingkungan wisata yang menjadi wajah daerah,” ujarnya.
Aksi ini disambut antusias oleh warga sekitar dan pengunjung pantai. Para penyuluh berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin IPARI DIY dan menginspirasi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kerukunan antarumat.[sams]
