Pelaksanaan Program Berantas Buta Huruf Alqur’an KUA Wirobrajan di SDN Tamansari.

Penyuluh Agama KUA Wirobrajan Awali Kegiatan Berantas Buta Huruf Al-Qur’an di SDN Tamansari 3.
Program berantas buta huruf Al-Qur’an di lingkungan sekolah dasar negeri resmi dimulai. Dua penyuluh agama Islam KUA Wirobrajan, Indira Cahyawati dan Prety Etika, mengawali kegiatan tersebut di SDN Tamansari 3.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Madrasah Diniyah Al Qur’an di 39 Sekolah Dasar Negeri” yang dicanangkan oleh Kementerian Agama Kota Yogyakarta bekerja sama dengan para penyuluh agama. Program ini bertujuan untuk membekali siswa dengan kemampuan membaca huruf hijaiyah serta menanamkan cinta terhadap Al-Qur’an sejak dini.
Dengan penuh semangat dan pendekatan yang ramah, para penyuluh memperkenalkan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Antusiasme siswa terlihat jelas saat mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di lingkungan sekolah.
Kegiatan perdana ini menjadi langkah awal yang menggembirakan dalam upaya mewujudkan generasi Qur’ani di Kota Yogyakarta. Harapannya, kegiatan ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak siswa di berbagai sekolah dasar negeri lainnya.