Pegawai KUA Umbulharjo Ikuti Pengajian Forkompimtren di Pendopo Kemantren

Umbulharjo – Rabu 10 September 2025, Dalam rangka memperkuat silaturahmi dan meningkatkan kualitas keimanan serta ketakwaan, pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kemantren Umbulharjo mengikuti kegiatan Pengajian Forum Komunikasi Pimpinan Kemantren (Forkompimtren) yang digelar di Pendopo Kemantren Umbulharjo.
Pengajian kali ini menghadirkan narasumber Saebani, S.Ag dari KUA Umbulharjo dengan materi bertema “Proteksi Penyakit Hati”. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya menjaga hati. Menurutnya, hati yang bersih merupakan kunci lahirnya amal ibadah yang ikhlas dan diterima oleh Allah SWT. “Penyakit hati lebih berbahaya dari penyakit fisik, karena dapat merusak amal tanpa terasa. Maka perlu senantiasa kita proteksi dengan dzikir, doa, dan muhasabah diri,” jelasnya.
Rangkaian acara diawali dengan tadarus Al-Qur’an bersama yang dipandu oleh Suparman, S.Th.I, Penyuluh Agama Islam KUA Umbulharjo. Suasana khidmat terasa ketika ayat-ayat suci dilantunkan secara bergantian oleh peserta yang hadir. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Mantri Pamong Praja (MPP) Kemantren Umbulharjo, Drs. Ananta Wibowo, M.I.P., yang baru saja dilantik. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan bisa bergabung serta memimpin Forkompimtren di Umbulharjo. “Saya berharap kegiatan pengajian ini dapat terus berjalan secara rutin, karena selain menambah ilmu dan memperkuat iman, juga menjadi wadah silaturahmi bagi kita semua. Mari kita hadiri dengan semangat, agar kita memperoleh keberkahan dari Allah SWT,” ungkapnya.
Kegiatan Forkompimtren ini tidak hanya menjadi agenda rutinitas, namun juga berfungsi sebagai forum kebersamaan antarpegawai di wilayah Kemantren Umbulharjo. Melalui pengajian yang dikemas dengan penuh kekeluargaan, para peserta diharapkan dapat saling mengenal lebih dekat sekaligus memperkuat kerja sama lintas instansi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan, persaudaraan, serta nilai religius di lingkungan kerja Forkompimtren semakin terjaga. Hal ini sejalan dengan upaya membangun budaya kerja yang tidak hanya profesional, tetapi juga berlandaskan nilai iman dan takwa.(arm)