Yogyakarta (MIN 1 Yogyakarta) – Dalam ikut menyukseskan program pemerintah dalam memenuhi gizi anak bangsa, MIN 1 Kota Yogyakarta menjadi salah satu mitra pelaksanaan penelitian dari Tim Peneliti Universitas Alma Ata Yogyakarta dalam pengembangan SmartMBG, sebuah model edukasi gizi digital yang dirancang untuk meningkatkan literasi gizi dan perilaku makan sehat bagi siswa sekolah dasar penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kegiatan implementasi SmartMBG berlangsung sejak Juni hingga Oktober 2025 dengan melibatkan siswa, guru, serta perwakilan wali murid MIN 1 Kota Yogyakarta. Rangkaian penelitian mencakup identifikasi masalah melalui pretest dan focus group discussion (FGD) pada 11 Juni 2025, uji coba platform SmartMBG pada 23 Oktober 2025, dan posttest pada 27 Oktober 2025.
SmartMBG menghadirkan konsep pembelajaran gizi yang menyenangkan dan interaktif melalui kombinasi artikel informatif, video animasi edukatif, komik digital, dan game edukatif yang disesuaikan dengan karakteristik anak usia sekolah dasar. Tak hanya itu, platform ini juga dilengkapi dengan fitur Augmented Reality (AR) yang memungkinkan siswa memperoleh pengalaman langsung dalam mengenal kandungan gizi berbagai makanan secara menarik dan kontekstual.
Tim peneliti yang terdiri atas Dr. Effatul Afifah, S.ST., RD., M.P.H., Lisana Shidiq Aliya, S.Gz., M.Sc., dan Ahmad Subhan Yazid, S.Kom., M.Cs. menyampaikan apresiasinya kepada pihak madrasah atas dukungan penuh selama proses penelitian.
“Terima kasih kami sampaikan kepada pihak MIN, khususnya Ibu Kepala Madrasah, atas kesediaannya memfasilitasi kegiatan penelitian ini. Kami juga berterima kasih kepada wali kelas, proktor, perwakilan wali murid, dan para siswa yang telah berpartisipasi dengan sangat antusias,” ujar Dr. Effa mewakili tim peneliti.
Respon positif datang dari para siswa dan guru. Siswa mengaku pembelajaran menjadi lebih seru dan mudah dipahami, sementara guru menilai SmartMBG dapat menjadi media digital efektif dalam mendukung pembelajaran tematik, khususnya terkait kesehatan dan gizi.
Melalui SmartMBG, tim peneliti berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan literasi gizi nasional, sekaligus memperkenalkan model pembelajaran digital yang ramah anak dan relevan dengan kebijakan Program MBG pemerintah.
Platform SmartMBG dapat diakses melalui laman resmi: http://smartmbg.id.
Kepala MIN 1 Kota Yogyakarta, Dra. Hanik Nurul Hidayah, menyambut baik kegiatan kolaboratif ini.
“Selama ini MIN 1 Yogyakarta selalu memfasilitasi mahasiswa dan dosen yang ingin melakukan penelitian, praktik lapangan, maupun observasi di madrasah. Sebagai lembaga pendidikan, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas pembelajaran dan membuka kerja sama dengan berbagai pihak. Kehadiran para peneliti seperti dari Universitas Alma Ata ini tentu membawa manfaat, baik bagi peserta didik, guru, tenaga kependidikan, maupun lembaga kami sendiri,” jelasnya.
Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa MIN 1 Kota Yogyakarta tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan dasar, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pengembangan inovasi pendidikan dan penelitian akademik yang berdampak luas bagi masyarakat. (hnk)
