MAN 1 Yogyakarta Gelar Talkshow Interaktif untuk Pemilih Pemula

Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Dalam rangka membekali siswa kelas X dengan wawasan kebangsaan dan keterampilan hidup, MAN 1 Yogyakarta menggelar Talkshow Interaktif bertajuk “Sosialisasi Pemilih Pemula, Pendidikan Antikorupsi, dan Tanggap Bencana” pada Jumat (18/7/2025). Acara yang berlangsung di aula madrasah ini menghadirkan tiga narasumber dari instansi strategis: Ketua KPU Kota Yogyakarta Noor Harsya A., S.Sn., MAP, Penyuluh Antikorupsi Nurokhmah, M.Pd., dan anggota Tim Reaksi Cepat BPBD DIY Setya Noer Hatmoko, S.E.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Yogyakarta Edi Triyanto, M.Pd., menekankan pentingnya kegiatan ini bagi para peserta didik sebagai generasi muda. “Kami menghadirkan narasumber-narasumber kali ini agar kalian sebagai pemilih pemula bisa mendapatkan pengetahuan jika nanti saatnya kalian sudah mendapatkan hak pilih saat Pemilu ataupun Pilkada. Serta, kalian mendapatkan pengetahuan dan keterampilan jika suatu saat terjadi bencana di sekitar kita,” tuturnya di hadapan ratusan siswa.
Ketua KPU Kota Yogyakarta Noor Harsya membuka sesi pertama dengan pemahaman dasar tentang demokrasi dan pentingnya Pemilu. “Pengambilan keputusan bersama itulah demokrasi. Pemilu adalah cara kita memilih pemimpin secara langsung. Di Indonesia, kita memilih Presiden, DPR, DPD, DPRD, Gubernur, Bupati, dan Walikota,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemilu diselenggarakan agar adil, semua warga negara bisa memilih, dan pemimpin dipilih langsung oleh rakyat. Ia juga menjelaskan bahwa pemilih pemula adalah warga negara yang baru pertama kali menggunakan hak pilih, yakni saat berusia 17 tahun atau sudah menikah.
Sesi kedua diisi oleh Nurokhmah, M.Pd., penyuluh antikorupsi, yang memberikan materi bertema “Hindari Korupsi, Raih Prestasi.” Dalam paparannya, ia menjelaskan jenis-jenis korupsi mulai dari Petty Corruption, Grand Corruption, hingga Political Corruption. “Korupsi adalah penyalahgunaan jabatan demi kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok. Ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk dan level, bahkan dalam interaksi sehari-hari,” ungkapnya.
Ia mengajak siswa untuk mulai bersikap jujur dan bertanggung jawab sejak dini agar kelak menjadi generasi antikorupsi yang berintegritas.
Sebagai penutup, Setya Noer Hatmoko dari BPBD DIY menyampaikan materi tentang mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana serta pentingnya peran generasi muda dalam membantu penanganan darurat di lingkungan sekitarnya.
Talkshow ini tidak hanya berisi penyampaian materi, namun juga dikemas secara interaktif melalui sesi diskusi dan permainan edukatif yang melibatkan partisipasi aktif para siswa. (dee)