Berita

Langkah Baru Bu Rini: Dari MAN 1 Yogyakarta Menuju Puncak Pengabdian di MTsN 3 Bantul

Ada momen yang mengharukan sekaligus membanggakan ketika seorang guru melangkah maju mengemban amanah baru. Sosok itu adalah Surini, M.Pd., guru Bahasa Inggris MAN 1 Yogyakarta yang sejak 4 Juli 2025 resmi diangkat menjadi Kepala MTsN 3 Bantul. Kabar ini bukan sekadar berita rotasi jabatan, tetapi juga kisah tentang perjalanan dedikasi, pembelajaran, dan kenangan yang melekat kuat di hati.

Bu Rini, begitu beliau akrab disapa, mulai bergabung dengan keluarga besar MAN 1 Yogyakarta pada 5 Juli 2019. Enam tahun bukan waktu yang singkat untuk menorehkan kesan dan kontribusi. Selain mengajar Bahasa Inggris, Bu Rini juga menjalankan peran sebagai wali kelas—tugas yang ia emban dengan sepenuh hati. Baginya, menjadi bagian dari MAN 1 Yogyakarta adalah anugerah ilmu yang tak ternilai.
“Saya banyak belajar tentang manajemen sekolah dari sini. MANSA bukan sekadar tempat mengajar, tapi sekolah kehidupan yang membentuk saya lebih siap menghadapi tantangan,” ungkapnya.

Meski perjalanan dari rumah ke madrasah kerap harus ditempuh dengan perjuangan ekstra saat hujan dan jalanan macet, Bu Rini tak pernah mengeluh. Ia justru mengingatnya sebagai bagian dari romantika perjuangan seorang pendidik.

Salah satu momen paling membekas dalam benaknya adalah ketika ia mengusulkan pementasan English Drama Performance. Ia hanya bermaksud meminjam tempat dan waktu. Namun, sambutan dari madrasah sungguh tak terduga: sebuah panggung megah lengkap dengan segala perlengkapannya disiapkan oleh panitia.


“Saya benar-benar terharu. Saya merasa dihargai dan didukung sepenuhnya. Itulah MANSA, madrasah yang tak setengah-setengah dalam mendukung kreativitas guru dan siswa,” kenangnya penuh haru.

Bu Rini mengakui bahwa MAN 1 Yogyakarta telah berkontribusi besar dalam mengembangkan kapasitas dirinya. Dari mengikuti pelatihan fasilitator profesional (fasprof), menjadi narasumber fasda, hingga akhirnya dipercaya sebagai calon kepala madrasah (cakamad)—semuanya tak lepas dari dorongan, motivasi, dan kepercayaan yang diberikan oleh madrasah.

Kini, saat ia memulai babak baru sebagai kepala MTsN 3 Bantul, Bu Rini membawa serta semangat dan ilmu yang ia peroleh dari MANSA. Ia berharap, MAN 1 Yogyakarta terus melangkah maju dan segera mewujudkan cita-cita besar, yakni menghadirkan kelas internasional.
“Saya akan selalu mengenang MANSA sebagai rumah kedua. Di sinilah saya tumbuh, belajar, dan diberi kesempatan untuk berkembang,” ujarnya dengan senyum. (dee)

Leave a Reply