KUA Wirobrajan Mantapkan Edukasi Ekoteologi dalam Program Camar, Dukung Program Mas JOS

KUA Wirobrajan Mantapkan Edukasi Ekoteologi dalam Program Camar, Dukung Program Mas JOS dan Prioritas Kemenag RI.
KUA Wirobrajan terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan bimbingan dan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai program strategis, salah satunya KUA Camar (Cahaya Mimbar). Kegiatan ini selaras dengan program prioritas Kementerian Agama RI serta mendukung Program Pemerintah Kota Yogyakarta, Mas JOS (Masyarakat Jogja Olah Sampah).
Pada Senin, 24 November 2025, Penyuluh Agama Islam KUA Wirobrajan, Agus Saiful Bahri, S.Ag., M.Si., hadir memberikan bimbingan keagamaan di Masjid Ikhwatun Hasanah dengan mengangkat tema “Ekoteologi; Berbagi Air, Berbagi Kehidupan – Tafsir QS Al-Mulk ayat 30.”
Dalam penyampaiannya, Agus Saiful Bahri menegaskan bahwa persoalan lingkungan, termasuk pengelolaan sampah, bukan hanya isu sosial tetapi juga memiliki dimensi spiritual. Melalui pendekatan ekoteologi, masyarakat diajak memahami bahwa menjaga kebersihan, merawat alam, dan mengolah sampah dengan benar merupakan tanggung jawab moral sekaligus bagian dari ajaran agama.
Ia menjelaskan makna mendalam dari QS Al-Mulk ayat 30, yang mengingatkan manusia tentang ketergantungan pada air sebagai sumber kehidupan. Ayat ini menjadi refleksi betapa pentingnya menjaga kelestarian alam agar sumber kehidupan tetap terjaga.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata pelaksanaan tugas dan fungsi penyuluh agama Islam, yakni memberikan edukasi, bimbingan, serta penyuluhan pembangunan melalui bahasa agama. Dengan pendekatan tersebut, masyarakat diharapkan semakin sadar bahwa pengolahan sampah dan kepedulian terhadap lingkungan adalah bagian dari nilai ibadah dan akhlak mulia.
KUA Wirobrajan menegaskan akan terus berkomitmen mendukung program Mas JOS dan berbagai agenda prioritas Kemenag RI melalui kegiatan-kegiatan edukatif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.[ekoAW]



