KUA Umbulharjo Sukses Selenggarakan Kegiatan Bimbingan Keluarga Maslahah

Yogyakarta, Selasa, 27 Mei 2025 – Kantor Urusan Agama (KUA) Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan keluarga dan meningkatkan kualitas kehidupan berkeluarga melalui penyelenggaraan Kegiatan Bimbingan Keluarga Maslahah. Kegiatan ini diselenggarakan secara luring di Balai Nikah KUA Umbulharjo dan diikuti secara penuh oleh 50 peserta dari berbagai kalangan masyarakat yang telah mendaftarkan diri sebelumnya.
Acara dimulai pada pagi hari dengan rangkaian pembukaan secara seremonial. Bertindak sebagai pembawa acara adalah Suparman, Penyuluh Agama Islam pada KUA Umbulharjo. Pembukaan dimulai dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Nurul Latif, mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang menambah kekhusyukan dan nilai spiritual pada pembukaan kegiatan tersebut. Selanjutnya, laporan pelaksanaan kegiatan disampaikan oleh Pelaksana Harian (PLH) Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Suryana, S.Ag., M.S.I. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas Kementerian Agama dalam mewujudkan ketahanan keluarga melalui pendekatan edukatif dan partisipatif yang masif ditingkat akar rumput.
Sambutan sekaligus pembukaan kegiatan secara resmi dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadif, S.Ag., M.S.I. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pembinaan keluarga melalui forum-forum edukatif semacam ini. “Keluarga adalah institusi sosial terkecil yang memiliki peran sentral dalam membentuk masyarakat madani. Melalui bimbingan ini, kita harapkan keluarga-keluarga dapat menjadi lebih tangguh, maslahat, dan mandiri dalam menghadapi tantangan zaman,” tutur beliau. Kegiatan pembukaan kemudian ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Kepala KUA Umbulharjo, Sehona, S.Ag.
Memasuki sesi inti kegiatan, para peserta mendapatkan dua materi utama dari narasumber yang kompeten di bidangnya. Materi pertama bertajuk “Keluarga Maslahat dan Mandiri: Dari Keterbatasan Menuju Harapan” disampaikan oleh Dr. Ade Supriyadi, S.Th.I., M.A., Fasilitator Keluarga Maslahah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam paparannya, beliau menyampaikan pentingnya membangun fondasi keluarga yang kokoh dengan nilai-nilai spiritual, sosial, dan ekonomi yang seimbang. Sesi ini dipandu oleh Penghulu KUA Umbulharjo, Ghufron Su’udi, S.Ag., yang memandu diskusi secara interaktif dan partisipatif. Materi kedua disampaikan oleh H. Abdul Halim, S.Ag., dengan topik “Menguatkan Ketahanan Keluarga Pra-Sejahtera Menuju Kehidupan yang Lebih Baik.” Dalam sesi ini, narasumber mengajak peserta untuk memahami dinamika tantangan ekonomi dalam rumah tangga dan memberikan strategi konkret untuk membangun ketahanan keluarga dari berbagai aspek, terutama bagi keluarga dengan latar belakang pra-sejahtera. Sesi ini dimoderatori oleh M. Mahlana, S.Ag., M.Pd., Penyuluh Agama Islam Fungsional pada KUA Umbulharjo.
Kegiatan Bimbingan Keluarga Maslahah ini menjadi bagian integral dari upaya Kementerian Agama Republik Indonesia dalam mendukung penguatan institusi keluarga, sekaligus menjadi ruang reflektif dan inspiratif bagi para peserta untuk mengembangkan potensi keluarga mereka masing-masing. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, KUA Umbulharjo berharap dapat terus menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan keagamaan dan pembinaan masyarakat yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak luas.(Arm)