Berita

KUA Kemantren Jetis Selenggarakan Bimwin Pra Nikah Mandiri untuk Delapan Pasang Calon Pengantin

Yogyakarta (KUA Jetis) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kemantren Jetis menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Mandiri bagi delapan pasang calon pengantin, bertempat di Aula KUA Jetis pada Selasa, 11 November 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan kepada calon pengantin dalam membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Kegiatan dibuka oleh Kepala KUA Kemantren Jetis Muhammad Fauzan Fatkhullah, S.H.I., yang sekaligus menjadi narasumber dengan materi “Mempersiapkan Keluarga Sakinah”. Dalam paparannya, beliau menegaskan bahwa membangun keluarga sakinah memerlukan kesiapan lahir dan batin, saling memahami antar pasangan, serta landasan iman dan takwa sebagai dasar keharmonisan rumah tangga.

Selanjutnya, Penyuluh Agama Islam KUA Jetis Siti Daimah, S.Ag dan Ismiyati, S.Ag., memberikan materi, masing-masing bertema “Mempersiapkan Generasi Berkualitas” dan “Dinamika Perkawinan dan Keluarga”. Penyuluh menjelaskan pentingnya peran keluarga dalam membentuk generasi unggul serta bagaimana pasangan suami istri mampu beradaptasi dengan dinamika kehidupan rumah tangga secara sehat dan islami.

Dari aspek kesehatan, Kepala Puskesmas Kemantren Jetis dr Ani Mufidah., turut memberikan materi “Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan Stunting”. Dalam paparannya disampaikan pentingnya menjaga kesehatan calon pengantin, perencanaan kehamilan yang matang, serta pencegahan stunting melalui pola hidup sehat dan gizi seimbang sejak masa pra-nikah.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta juga didampingi para moderator dari penyuluh agama kua Jetis Nizam Zulfa, S.Ag, Dwi Muryanto, SP, Siti Mufidah Panamasi, S.Pd, Any Yuliatun, yang membantu jalannya sesi, memfasilitasi diskusi serta memastikan setiap pasangan aktif berpartisipasi dalam kegiatan

Melalui kegiatan bimbingan perkawinan ini, diharapkan para calon pengantin memiliki kesiapan yang lebih baik dalam membina rumah tangga, baik dari aspek spiritual, emosional, maupun kesehatan, sehingga mampu mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah di lingkungan masyarakat Kemantren Jetis.[ismi]

Leave a Reply