Yogyakarta (KUA Mantrijeron).Harapan dari MUI kota Yogyakarta, agar tokoh tokoh agama,maupun lembaga ke agamaan yang ada di kemantren Mantrijeron, dapat bergerak serta menghidupkan lebih giat lagi untuk kegiatan maupun rutinitas yang sudah berjalan selama ini. Hal tersebut dikatakan oleh HM.Asyrofi ketua MUI kemantren Mantrijeron,dalam acara rakordasi MUI Mantrijeron dengan tokoh serta lembaga agama di KUA Mantrijeron senin 27 oktober 2025. Lebih lanjut HM Asyrofi menyampaikan,dengan penuh rasa ke ikhlasan dan penuh semangat juang yang tinggi, maka roda organisasi lembaga lembaga keagamaan dapat berjalan dengan lancar serta penuh dinamika yang positif dan terarah. Sementara itu kepala KUA Mantrijeron Setyo purwadi S.Ag menandaskan,dengan menghadirkan para tokoh agama maupun lembaga keagamaan yang ada di kemantren Mantrijeron,diharapkan mendapatkan informasi yang pas sekaligus tepat,untuk berbagai hal,misal nya tentang GAS atau Gerakan Sadar Pencatatan Nikah. Dengan adanya GAS, jangan sampai ada pencatatan di bawah tangan. Untuk itulah peran para tokoh agama ataupun lembaga keagamaan yang ada di kemantren Mantrijeron,dapat menjadi jembatan penghubung ke masyarakat,terkait dengan segala informasi yang betul betul akurat serta benar di samping itu tentu saja,peranan para penyuluh agama yang ada di KUA Mantrijeron, dapat saling ber sinergi dengan tokoh agama untuk memberikan segala informasi yang tepat dan manfaat yang nyata.(hisbana).
