Kepala KUA Gedongtengen Terima Wawancara Mahasiswa UIN

*Kepala KUA Gedongtengen Terima Wawancara Mahasiswa UIN Terkait Pandangan Penghulu tentang Mahar Seperangkat Alat Sholat*
Yogyakarta, Selasa 17 Juni 2025 — Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Gedongtengen, H. Noerohini, S.Ag., M.H., menerima kunjungan wawancara dari mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Wawancara ini merupakan bagian dari tugas kampus yang mengangkat tema “Pandangan Penghulu terhadap Mahar Seperangkat Alat Sholat dalam Pernikahan”.
Dalam suasana santai namun tetap serius, H. Noerohini menjelaskan bahwa mahar berupa seperangkat alat sholat merupakan simbol niat suci membangun rumah tangga yang bernuansa ibadah. Menurut beliau, meskipun secara hukum Islam mahar boleh apa saja yang bernilai dan disepakati kedua belah pihak, seperangkat alat sholat memiliki makna mendalam sebagai pengingat bahwa pernikahan adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Seperangkat alat sholat mencerminkan harapan agar suami istri senantiasa menjaga sholat, yang merupakan tiang agama, serta menjadikan rumah tangganya sebagai tempat ibadah dan ketenangan,” ujar Noerohini.
Ia juga menekankan pentingnya memahami esensi mahar, bukan hanya sebagai syarat sah pernikahan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan tanggung jawab suami kepada istrinya.
Kegiatan wawancara ini berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Mahasiswa UIN menyampaikan apresiasi atas waktu dan penjelasan yang diberikan. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dukungan KUA Gedongtengen terhadap dunia akademik dan pembinaan generasi muda Islam.[ariadi]