Kepala Kemenag Kota Yogyakarta Hadiri Uji Publik Kurikulum di Mu’allimat Muhammadiyah

Yogyakarta – Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan Uji Publik Kurikulum MTs dan MA Tahun Ajaran 2025/2025. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 14 Juli 2025 bertempat di Aula Prof. Siti Baroroh Baried, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
Uji publik kurikulum merupakan rangkaian acara dari review kurikulum yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Mei 2025. Para tamu undangan dan peserta uji publik kurikulum antara lain: H. Abdul Suud, S.Ag., M.Si. (Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY), Hj. Anita Isdarmini, S.Pd., M.Hum (Ketua Tim I Kurikulum dan Kesiswaan Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY) H. Nadhif, S.Ag., M.S.I., (Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta), Elfa Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I. (Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Yogyakarta), Evi Effrisanti, S.TP. (Pengawas Madrasah Aliyah Kementerian Agama Kota Yogyakarta), Ma’ruf Yuniarno, S.Pd.I., M.A. (Pengawas Madrasah Tsanawiyah Kementerian Agama Kota Yogyakarta), Ketua BPH Madrasah Mu’allimin-Mu’allimaat), Dede Haris Sumarmo, M.M. (Ketua Komite MTs Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta), Muhammad Alfian DJ. M.H. (Ketua Komite MTs Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta), Jajaran Direksi Madrasah Mu’allimaat, perwakilan elemen guru dan karyawan dan perwakilan peserta didik Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
Unik Rasyidah, M.Pd., sebagai Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyebut kurikulum adalah jantungnya pendidikan. Apabila jantung tersebut tidak baik, maka seluruh proses pendidikan yang terjadi tidak akan berjalan maksimal. Proses uji publik kurikulum ini sudah melalui tahap panjang, mulai dari perencanaan, penyusunan, review, uji publik kurikulum, dilanjutkan sosialisasi, hingga akhirnya bisa diterapkan dan dilakukan evaluasi.
“Kurikulum menjadi jantung pendidikan, maka betul-betul diperhatikan dalam proses perencanaan dan bisa dilaksanakan berdasarkan rancangan. Kurikulum yang disusun berkesinambungan ini menjadi pembeda dengan madrasah lain karena Mu’allimaat adalah pendidikan 6 tahun, dari MTs ke MA. Semoga ini menjadi kunci untuk keberhasilan pendidikan di Mu’allimaat”, tutur Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
Pemaparan uji publik kurikulum dipresentasikan oleh Elpin Eliana, M.Pd., Wakil Direktur I Bidang Kurikulum. Dalam pemaparannya, beliau menjabarkan tentang kurikulum yang diterapkan selama satu tahun pelajaran ke depan. Kombinasi implementasi kurikulum tersebut antara lain: Kurikulum Merdeka, Mendalam, Berbasis Cinta, Cambridge, Muadalah dan Kekhasan Mu’allimaat. Selain itu juga turut disampaikan pengembangan inovasi-inovasi baru di tahun ajaran mendatang.
Program kelas Tahun Ajaran 2025-2026, antara lain: Olimpiade MIPA, IPS-Kebumian, Dirasah Islamiyah, Seni dan Olahraga, Riset dan Teknologi. Sedangkan untuk kelas XI dan XII ada program kelompok mata pelajaran pilihan/pendampingan studi lanjut ke PT yang harus dipilih, yaitu program kelas Sains, Kedokteran dan Kesehatan, kelas Sains dan Humaniora, kelas Keagamaan dan Dirasah Islamiyah, kelas Teknik dan Rekayasa, dan program kelas Kedinasan.
“Layanan terbaik dengan pendidikan dalam segi inovasi mencakup mindful, meaningful, joyfull. Pelayanan prima, keamanan berupa ramah anak dan stop bullying. Sedangkan bimbingan utama berasal dari BPH, Kemenag, dan konsultan dari komite”, tutur Elpin.
Madrasah Mu’allimaat berupaya menciptakan generasi yang kuat dan sehat menghadapi era digital. “Kami yakin anak Mu’allimaat adalah kader terbaik. Jadilah amanah dan hadiah terindah. Kami hadir untuk memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara”, pungkasnya.
Berbagai apresiasi, tanggapan serta masukan turut dilontarkan oleh para peserta, mulai dari Elfa Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I., H. Nadhif, S.Ag., M.S.I., Evi Effrisanti, S.TP., Hj. Anita Isdarmini, S.Pd., M.Hum., Ma’ruf Yuniarno, S.Pd.I., M.A., dan Muhammad Alfian, DJ, M.H. Seluruh masukan yang disampaikan menjadi bahan pertimbangan untuk dilakukan penyempurnaan dokumen kurikulum MTs dan MA Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Tahun Ajaran 2025-2026.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I., memberikan apresiasi tinggi kepada Mu’allimaat yang telah menginisiasi uji publik kurikulum. Mu’allimaat menjadi sekolah di tingkat kota di DIY yang melakukan uji publik kurikulum di awal tahun ajaran.
“Dokumen ini pasti telah melalui banyak proses. Yang paling penting adalah dokumen kurikulum ini bisa terimplementasi dengan baik dengan dukungan keluarga besar Mu’allimaat dengan SDM yang maksimal. Sehingga hasil yang didapatkan akan sesuai dengan apa yang dicita-citakan semuanya”, jelas Nadhif.
Masukan turut disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Apresiasi diberikan kepada Madrasah Mu’allimaat karena telah berani memadukan berbagai kurikulum dan peraturan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, dan Kekhasan Mu’allimaat.
“7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat menjadi poin penting dalam proses pendidikan sekarang ini. Sehingga sangat penting untuk dilibatkan dalam penyusunan kurikulum di Mu’allimaat”, ulas Elfa Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I.
Evi Effrisanti, S.TP., Pengawas Madrasah Aliyah Kementerian Agama Kota Yogyakarta mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim dari Mu’allimaat. Menurutnya, Madrasah Mu’allimaat adalah madrasah pertama yang melaksanakan uji publik kurikulum dengan melibatkan murid-muridnya. (LTA)