Berita

Kepala Kemenag Kota Yogyakarta H. Ahmad Shidqi Resmi Buka Olimpiade Madrasah Indonesia di MAN 2 Yogyakarta

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Aula MAN 2 Yogyakarta pada Selasa (9/9/2025) menjadi saksi semangat ratusan generasi muda saat Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Ahmad Shidqi, S.Psi., M.Eng., secara resmi membuka Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Hj. Elfa Tsuroyya, S.Psi., M.Eng., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembukaan serentak OMI Nasional tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia. OMI Kota Yogyakarta diikuti oleh 247 peserta, 17 jenjang SMA/MA, 9 madrasah dan 8 sekolah, dengan rincian jenjang MA/SMA (Geografi, Ekonomi, Kimia, Biologi, Matematika, Fisika), jenjang MTs/SMP (IPS, IPA, dan Matematika), serta jenjang MI/SD (Matematika dan IPAS).

“Tema yang diusung adalah Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global. Ajang ini diharapkan menjadi wahana lahirnya generasi emas Indonesia yang tidak hanya unggul dalam sains, tetapi juga berkarakter Islami. Pemenang tingkat kota akan melaju ke tingkat provinsi hingga nasional melalui sistem Computer Based Test (CBT) pusat,” jelas Elfa.

Kakankemenag Kota Yogyakarta, H. Ahmad Shidqi, dalam sambutannya menegaskan bahwa OMI merupakan wadah strategis untuk meningkatkan kualitas kompetensi madrasah. “Anak-anak kita siap memberikan kontribusi terbaiknya untuk madrasah di ajang OMI 2025. Ini bukan sekadar lomba mencari juara, tetapi juga menjadi parameter kompetensi madrasah dalam bidang sains. Dengan OMI, kita berharap lahir generasi muda Islami yang kreatif, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat global,” ungkapnya.

Sebagai tuan rumah, Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan tersebut. “Merupakan kehormatan bagi MAN 2 Yogyakarta dapat menjadi pusat penyelenggaraan OMI Kota Yogyakarta. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar seluruh peserta dapat berkompetisi dengan nyaman. Semoga ajang ini melahirkan juara sekaligus mempererat silaturahmi antar madrasah dan sekolah,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi dan doa bersama, OMI 2025 diharapkan tidak hanya mencetak para pemenang, tetapi juga membentuk generasi unggul yang Islami, cerdas, dan berdaya saing global. (pusp)

Leave a Reply