Kepala Kantor Sambut Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW PCNU Kota Yogyakarta

Yogyakarta (Humas) Pada hari Jumat, 12/09/2025 digelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447H diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Yogyakarta bertempat di masjid Al Huda Jl. Gedongkuning No.24, Rejowinangun, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta, diahadiri oleh warga NU kota Yogyakarta. Selain peringatan maulid nabi juga sekaligus pembukaan lailatul ijtima’. Kegiatan mengundang aparat pemerintahan seperti kabag kesra pemerintah kota Yogyakarta yang dihadiri oleh , Hibnu Basuki, SIP., serta jajaran MPP , Kapolsek, danramil, jajaran pengurus PCNU Kota Yogyakarta. Pemimpin tahlil Muhammad Mahrus mengawali acara tersebut. Dimeriahkan pula oleh penampilan Grup Hadroh IPNU Kota Yogyakarta.
Hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta H. Ahmad Shidqi, S.Psi, M.Eng., memberikan sambutan. Menurut Ahmad Shidqi, kegiatan ini sangat bagus untuk untuk mempererat silaturahmi, bertukar ilmu agama, dan membahas persoalan keagamaan serta kemasyarakatan. Membangun dan memperkuat hubungan antarwarga NU dan umat Islam secara umum. Melestarikan nilai-nilai dan amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang menjadi ciri khas NU, serta menjadi forum untuk menyelaraskan program-program organisasi dan memecahkan masalah keumatan. Selanjutnya Ahmad Shidqi menyampaikan tentang Peringatan Maulid Nabi Muhammad bertujuan untuk meningkatkan cinta dan penghormatan kepada Rasulullah, meneladani akhlak mulia Nabi, memperkuat keimanan dan ketakwaan, serta bersyukur atas nikmat diutusnya Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi alam semesta. Perayaan ini juga menjadi kesempatan untuk mengingat kembali sejarah perjuangan Nabi SAW dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Yogyakarta H.M.Yazid Affandi, M.Ag hadir menyampaikan sambutan dan laporan kegiatan peringatan maulid nabi Muhammad SAW untuk warga NU Kota Yogyakarta, juga merupakan pembukaan kegiatan lailatul ijtima’ .
Mauidhoh Hasanah oleh KH Sholehudin mansyur, S.Ag., dengan tema mensyukuri menjadi umat Nabi Muhammad dapat diwujudkan dengan meneladani akhlak mulia , menjalankan ajaran Islam, meningkatkan ketakwaan, bersyukur dan berbahagia atas kelahiran beliau, serta mendoakan syafaat. Nabi Muhammas SAW adalah contoh sempurna dari kesabaran, keadilan, dan kasih sayang. Menjadi umatnya berarti mencontohkan sikap-sikap mulia ini dalam kehidupan sehari-hari. Merayakan Maulid Nabi dengan ibadah seperti bershalawat, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah adalah cara mengekspresikan kebahagiaan dan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. [Ara]