Hari Ketiga Real English IONs di MAN 1 Yogyakarta: Seru, Interaktif, dan Penuh Antusiasme

Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Suasana pembelajaran bahasa Inggris di MAN 1 Yogyakarta kembali menghangat dengan hadirnya kembali Native Visit – Real English IONs, Senin (29/09/2025). Kegiatan kali ini giliran diikuti oleh murid kelas X. Seperti sebelumnya, aktivitas dimulai sejak pukul 09.00 WIB dengan membagi seluruh murid kelas X menjadi 3 kelompok, sehingga semua bisa ikut merasakan pengalaman belajar yang unik langsung dari penutur asli bahasa Inggris.
Sejak awal, kegiatan ini tidak dirancang untuk murid dimana mereka sekadar duduk manis mendengarkan penjelasan pemateri. Murid diajak terjun langsung dalam aktivitas seru yang membuat mereka berani berbicara dalam bahasa Inggris. Pemateri sekaligus seorang peutur asli dari Australia Erin Jean Carter, Ph.D memuji kemampuan bahasa Inggris murid-murid MAN 1 Yogyakarta kelas X yang dirasa mulai bagus. “Tinggal memacu murid beradaptasi langsung dengan sumber-sumber bahasa Inggris, latihan rutin, keberanian berbicara, dan perbaikan bertahap, mereka akan semakin lancar berbahasa Inggris,” kata Erin optimis.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., menyambut dengan antusias program pembelajaran bersama native speaker. Menurutnya, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi murid. “Kami ingin anak-anak MAN 1 berani tampil, percaya diri, dan terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam keseharian mereka,” ungkap Edi.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Unit Program Internasional MAN 1 Yogyakarta, Dra. Endang Sri Utami, M.Pd. yang menekankan pentingnya pengalaman belajar dengan penutur asli bahasa Inggris untuk mendukung keterampilan komunikasi murid. “Belajar bahasa tidak cukup hanya teori. Melalui kegiatan seperti ini, murid bisa langsung praktik, berdiskusi, dan menemukan rasa percaya diri. Itu jauh lebih berharga,” tegas Endang.
Salah satu kegiatan dipandu Erin dengan cara yang kreatif. Ia membagi murid menjadi 12 kelompok dan memberi tantangan menarik. Setiap kelompok harus membuat sebuah kasus, lalu kasus itu diberikan kepada kelompok lain. Kelompok lain harus mencari solusi dari permasalahan tersebut. Setelah itu, masing-masing kelompok mempresentasikan pertanyaan yang diterima dan jawaban yang mereka susun. Menurut Erin, cara ini akan melatih murid belajar berbicara, mendengarkan, berpikir kritis, dan menghargai pendapat teman-teman.
Kegiatan hari ini benar-benar membuat murid antusias. Mereka tampak berani menyampaikan ide, berdiskusi dengan teman sekelompok, bahkan berdebat kecil dengan penuh semangat. Inilah yang menjadi tujuan utama MAN 1 Yogyakarta menghadirkan suasana belajar yang berbeda, menyenangkan, dan memotivasi murid untuk terus percaya diri menggunakan bahasa Inggris di masa depan.(luf).