Kulon Progo (Humas) – Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Garazawa) Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta melakukan studi tiru Kota Wakaf dan Kampung Zakat. Kegiatan berlangsung di Kantor Kementerian Agama Kulon Progo, Kamis (24/7/2025).
Rombongan dipimpin Garazawa Suryana, S.Ag., M.S.I. disambut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kulon Progo, HM. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., didampingi Garazawa Haris Widiyanto, S.H. dan staf.
Dalam kesempatan tersebut, Wahib Jamil mengungkapkan saat ini Kulon Progo menjalankan lima program berupa Bantuan Badan Wakaf Indonesia (BWI), Inkubasi wakaf NU dan Muhammadiyah,
Pengajuan Kota Wakaf, Kampung Zakat, dan Pemberdayaan Ekonomi Umat.
“Kami telah menjalankan wakaf uang, sejak tahun 2022. Sedangkan pengelolaan wakaf melalui BAZNAS cukup signifikan, pada tahun 2024 sekitar Rp24 miliar,” ungkap Wahib.
Wakaf uang dijalankan melalui takmir dan siswa. Selain itu Kemenag Kulon Progo juga aktif mendampingi pengurusan tanah wakaf melalui program Lawangku Terpikat, Layanan Wakaf Kemenag Kulon Progo sampai Terbit Sertifikat.
Sementara itu Haris Widiyanto mengungkapkan saat ini Kulon Progo sedang menuju Kota Wakaf. “Kami telah melalui proses verifikasi, dan insyaAllah siap menjadi Kota Wakaf,” ungkap Haris.
Turut ikut dalam study tiru tersebut, H. Safroni, Anita Indriastuti, S.E., Nur Almuna, S.Pd.I. dan Eko Triyanto. [Eko]
