KUA Mantrijeron – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Penyuluh Agama Islam yang ditempatkan di KUA Kemantren Mantrijeron mulai melaksanakan orientasi wilayah binaan pada pekan ketiga bulan Juni 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari pengenalan awal terhadap medan tugas, masyarakat sasaran, serta program kerja keagamaan di tingkat kelurahan. Senin 23 Juni 2025
Dalam kegiatan orientasi tersebut, CPNS didampingi oleh penyuluh agama Islam Fungsional untuk menyusuri wilayah-wilayah binaan yang meliputi Kelurahan Gedongkiwo, Suryodiningratan, dan Mantrijeron. Selain pengenalan geografis, CPNS juga diperkenalkan pada lembaga-lembaga keagamaan seperti masjid, majelis taklim, TPQ, dan kelompok bimbingan remaja.
Kepala KUA Mantrijeron, Setyo Purwadi, S.Ag menyampaikan bahwa orientasi ini penting untuk membentuk pemahaman menyeluruh terhadap kultur sosial dan religius masyarakat. “Penyuluh bukan hanya hadir untuk memberi ceramah, tetapi juga menjadi sahabat umat. Karena itu, mereka harus mengenal wilayahnya secara utuh, dari kondisi sosial hingga dinamika keagamaannya,” ujarnya.
Selama orientasi, CPNS juga diminta mencatat potensi dan permasalahan keagamaan yang ada, sebagai bahan penyusunan rencana kerja ke depan. Harapannya, CPNS bisa segera beradaptasi dan aktif dalam kegiatan penyuluhan di masyarakat.
Kegiatan orientasi wilayah binaan ini akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan, dengan fokus pada pendekatan kultural dan pembelajaran langsung di lapangan. Melalui proses ini, CPNS diharapkan siap menjadi garda terdepan pelayanan keagamaan di Kemantren Mantrijeron.(EDW)
