CAMAR KUA Wirobrajan di Masjid Kalimosodo: Islam Dibangun di Atas Lima Pilar

Yogyakarta, 2 Juli 2025 — KUA Wirobrajan kembali menggelar program CAMAR (Cahaya Mimbar) di Masjid Kalimosodo, Patangpuluhan, pada Rabu siang (2/7). Program kultum tujuh menit usai salat zuhur ini menjadi sarana dakwah singkat yang konsisten menjangkau masyarakat di wilayah Kemantren Wirobrajan.
Pada kesempatan kali ini, Penghulu KUA Wirobrajan, Muhammad, S.Ag, tampil sebagai penceramah dengan menyampaikan tema “Islam Dibangun di Atas Lima Pilar”. Dalam tausiyahnya, beliau mengingatkan kembali kepada jamaah bahwa fondasi Islam bukan hanya sekadar pengetahuan, melainkan pedoman hidup yang harus diterapkan dalam keseharian.
Kelima pilar Islam—syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji—dijelaskan secara ringkas namun padat. Muhammad, S.Ag menekankan pentingnya memahami pilar-pilar tersebut tidak hanya sebagai kewajiban ritual, tetapi juga sebagai bentuk kesadaran spiritual dan sosial. Ia menyampaikan bahwa implementasi pilar Islam akan menciptakan pribadi yang kokoh, masyarakat yang harmonis, serta bangsa yang beradab.
“Syahadat adalah pengakuan keimanan, salat sebagai penghubung ruhani dengan Allah, zakat sebagai wujud kepedulian sosial, puasa sebagai latihan diri, dan haji sebagai puncak pengabdian,” tutur beliau di hadapan jamaah yang hadir dengan antusias.
Program CAMAR KUA Wirobrajan ini merupakan upaya konkret untuk menyemarakkan syiar Islam melalui pendekatan ringan, namun bermakna. Dengan hadirnya para penyuluh dan penghulu secara bergiliran di masjid-masjid setempat, KUA Wirobrajan berharap mampu membumikan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat secara konsisten dan merata.
CAMAR akan terus berlanjut di wilayah Wirobrajan sebagai bagian dari strategi dakwah fungsional berbasis masjid. (ASB)