Yogyakarta (KUA Wirobrajan) — Dalam program Cahaya Mimbar (Camar) edisi ke-24, Senin, 16 Oktober 2025, di Masjid Ikhwatun Hasanah Tegalmulyo Pakuncen, Penyuluh Agama Islam KUA Wirobrajan, Agus Saeful Bahri, S.Ag., M.S.I, menyampaikan kisah inspiratif bertema “Sengsara Membawa Nikmat.”
Dalam ceramahnya, beliau menuturkan kisah seorang warga binaan Lapas Wirogunan yang justru bersyukur karena bisa menemukan makna hidup di balik jeruji. Ia mengaku berterima kasih kepada Allah karena di dalam penjara dapat melaksanakan shalat berjamaah setiap hari, menunaikan shalat tahajud, serta belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an.
Agus Saeful Bahri kemudian mengaitkan kisah tersebut dengan hadis riwayat Bukhari dari Abu Hurairoh, bahwa Nabi saw bersabda: “Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya.” Musibah memang tampak menyakitkan dan peristiwa yang tidak disukai, pun demikian halnya masuk jeruji besi (penjara), namun bagi orang yang ridha dan sabar menjalaninya, di sanalah tersembunyi kenikmatan — yakni kedekatan dengan Allah SWT. (ASB)
