Berita

Bimluh Penyuluh Mantrijeron dengan Permainan Mengedukasi Jama’ah

KUA Manyrijeron — Inovasi dalam penyuluhan keagamaan oleh Penyuluh Mantrijeron. Kali ini, kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan (Bimluh) dengan pendekatan yang berbeda, yakni melalui permainan edukatif yang menyenangkan namun sarat makna keagamaan.Senin, 21 Juli 2025.

Kegiatan ini berlangsung di masjid Hidayat Ledok Suryowijayan Mantrijeron dan diikuti oleh puluhan jamaah. Dengan mengangkat tema “Belajar Agama dengan Gembira”, penyuluh menghadirkan permainan interaktif yang dirancang khusus untuk menyampaikan pesan-pesan moral, fiqih dasar, serta nilai-nilai akhlakul karimah.

Endro Dwi Widodo menyampaikan, metode ini merupakan bagian dari pendekatan edutainment dalam dakwah, di mana edukasi dan hiburan dipadukan secara proporsional agar materi yang disampaikan lebih mudah diterima dan diingat jamaah.

“Selama ini bimbingan keagamaan sering dianggap kaku atau terlalu serius, padahal kita bisa menyampaikan hal-hal penting dengan cara yang menyenangkan. Jamaah justru lebih antusias dan terlibat aktif,” ujar salah satu penyuluh, Azizah, S.H.
Bimluh ini juga menguji pemahaman peserta tentang ajaran Islam secara ringan namun mendalam.

Jamaah yang hadir pun memberikan tanggapan positif. Salah seorang peserta, Ibu Titik Safitri mengaku senang dengan pendekatan ini. “Saya jadi lebih mudah paham. Biasanya ngaji itu hanya duduk mendengarkan, sekarang ikut main juga. Seru tapi tetap dapat ilmu,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Penyuluh Agama KUA Mantrijeron berharap pendekatan kreatif dalam penyuluhan bisa menjadi model yang diterapkan secara luas, terutama untuk menjangkau masyarakat awam yang mungkin belum terbiasa dengan forum keagamaan formal.

Semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan dalam suasana kerukunan yang mewarnai kegiatan hingga akhir.(HAU)

Leave a Reply