Anas Syahrul Alimi, Founder Prambanan Jazz Festival, Motivasi Siswa Baru di Hari Pertama Matsama MAN 1 Yogyakarta

Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) — MAN 1 Yogyakarta membuka rangkaian kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) bagi siswa kelas X Tahun Ajaran 2025/2026 dengan menghadirkan bintang tamu istimewa: Anas Syahrul Alimi, pendiri Prambanan Jazz Festival yang juga merupakan alumni MAN 1 Yogyakarta angkatan 1991. Acara digelar pada Senin (14/7/2025) di aula madrasah dan disambut antusias oleh para peserta Matsama.
Dalam talkshow, Anas menyampaikan kisah inspiratif perjalanannya dari bangku madrasah hingga mampu mewujudkan mimpi besar menciptakan festival musik berkelas internasional. “Saya lulus tahun 1991, jadi sudah lama sekali. Tapi saya yakin, masa depan saya dimulai dari sini, dari MAN 1 Yogyakarta,” ungkapnya penuh semangat.
Anas juga menekankan nilai-nilai religius yang tetap dijaga dalam setiap pelaksanaan Prambanan Jazz Festival. “Begitu adzan maghrib berkumandang, acara kami hentikan. Kami kumandangkan adzan di atas panggung, dan saat isya juga demikian. Mushola pun kami bangun besar. Itulah bentuk integrasi antara karya dan nilai-nilai spiritual,” jelasnya.
Untuk membangkitkan semangat peserta, ditayangkan pula video highlight Prambanan Jazz Festival 2025. Anas berpesan agar para siswa tidak meremehkan madrasah. “Jangan pernah meremehkan madrasah ini. Di sinilah tempat kita bertumbuh, tempat kita belajar adab, sopan santun, kejujuran. Karakter saya dibentuk di sini. Dan saya percaya, tidak ada keberhasilan tanpa kejujuran.”
Dengan penuh kehangatan, Anas membagikan kisah masa mudanya saat mondok. Ia pernah menjadi sopir pribadi, dan honor yang diterima ia gunakan untuk membeli kaset dan buku. Dari sanalah impian membangun event berskala nasional bahkan internasional mulai tumbuh.
“Saya pegang lima nilai hidup: sabar, ikhlas, ridho, husnuzhon, dan yakin. Itu jadi prinsip dalam menjalani hidup dan membangun mimpi,” tegasnya.
Dalam sesi tanya jawab, para siswa tampak antusias menggali lebih dalam pengalaman Anas. Ia pun menegaskan bahwa tantangan pasti selalu ada, namun yang terpenting adalah bagaimana menemukan solusi. “Keberhasilan saya adalah keberhasilan tim. Tugas saya adalah mengorkestrasi semuanya,” tuturnya.
Kehadiran alumni inspiratif seperti Anas Syahrul Alimi ini, MAN 1 Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan berjiwa besar. (dee)