Jelang Nataru, Kepala KUA Ngampilan Hadiri Apel Siaga Keamanan dan Kebersihan Bersama Forkopimtren

YOGYAKARTA (KUA Ngampilan)– Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kemantren (Forkopimtren) Ngampilan menggelar Apel Siaga Gabungan. Kegiatan ini berfokus pada dua aspek utama: stabilitas keamanan wilayah dan antisipasi penumpukan sampah di titik-titik keramaian.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kemantren Ngampilan, H Anas Yusuf S.Sos.I, bergabung bersama Mantri Pamong Praja Ngampilan, Kapolsek, Danramil, serta jajaran tokoh masyarakat dan relawan di halaman Kantor Kemantren Ngampilan, Rabu (24/12).
Sinergi Lintas Sektoral
Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh instansi dalam menyambut lonjakan wisatawan di kawasan Yogyakarta, khususnya wilayah Ngampilan yang berbatasan langsung dengan area Malioboro.
Aspek Keamanan: Memastikan rumah ibadah dan titik kumpul warga dalam kondisi kondusif.
Aspek Lingkungan: Gerakan “Siaga Sampah” untuk mengedukasi warga dan wisatawan agar tetap menjaga kebersihan lingkungan selama libur panjang.
Pesan Kerukunan dan Kebersihan
Dalam kesempatan tersebut, Kepala KUA Ngampilan menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga kondusivitas.
”KUA tidak hanya mengurusi masalah pernikahan, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dalam menjaga kerukunan antarumat beragama, terutama di momen besar seperti Nataru. Kami mendukung penuh langkah Forkopimtren dalam menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan sebagai wujud iman,” ujar Anas.
Mantri Pamong Praja Ngampilan, Anif Luhur Kurniawan S.I.P, dalam arahannya juga mengingatkan bahwa masalah sampah menjadi perhatian serius. Seluruh elemen masyarakat diminta untuk mempraktikkan pengolahan sampah mandiri guna mencegah penumpukan di depo-depo utama selama masa liburan.
Penutup Kegiatan
Acara diakhiri dengan koordinasi teknis mengenai titik-titik pantau (posko) yang akan ditempati oleh personel gabungan. Kehadiran KUA dalam apel ini menegaskan komitmen Kementerian Agama di tingkat kemantren untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam setiap agenda penting kewilayahan.(janti)


