Penyuluh Agama Kemenag Kota Yogyakarta Ikuti Rakor dan Evaluasi Program Kerja IPARI DIY

Penyuluh Agama Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang tergabung dalam Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Kerja PW IPARI DIY Tahun 2025, pada Rabu, 5 November 2025, bertempat di Ruang Rapat PTSP Kanwil Kemenag DIY.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kabid Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag DIY, Nurulhuda, serta Ketua Tim 1 Kepenyuluhan dan Sistem Informasi, Ahmad Nur Ghozali, dan Ketua Umum PW IPARI DIY, Nur Rokhman, beserta seluruh pengurus wilayah dan perwakilan penyuluh dari berbagai Kemenag kabupaten/kota.
Dalam arahannya, Kabid Penaiszawa Nurulhuda menekankan pentingnya lima hal bagi para penyuluh agama:
1. Membangun integritas,
2. Berinovasi,
3. Menjaga sinergitas dan kolaboratif,
4. Mengimplementasikan high tech dan high touch, serta
5. Selalu update dan upgrade kemampuan serta wawasan
Sementara itu, Ketua Tim 1 Kepenyuluhan dan Sistem Informasi Ahmad Nur Ghozali menyampaikan tentang tugas pokok dan fungsi penyuluh agama, serta berharap para penyuluh dapat terus berperan aktif dalam membangun masyarakat melalui dakwah yang menyejukkan dengan mengedepankan nilai toleransi dan moderasi beragama.
Ketua Umum PW IPARI DIY Nur Rokhman dalam sambutan dan laporannya menyampaikan beberapa poin penting terkait capaian program kerja serta maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini. Acara dilanjutkan dengan evaluasi program kerja yang dipimpin oleh Ketua 1 PW IPARI DIY, Jakfar Arifin, yang memaparkan hasil kegiatan yang telah dan belum terlaksana, serta dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing bidang.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi penyuluh agama untuk terus memperkuat peran dan kontribusi dalam mewujudkan penyuluh yang profesional, inovatif, dan berintegritas dalam pelayanan keagamaan di masyarakat.[ekoAW]



