Penyuluh KUA Ngampilan Tumbuhkan Semangat Hari Santri Di MDA SDN Suryowijayan

Yogyakarta (KUA Ngampilan) Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kantor Urusan Agama Ngampilan,Janti Ristiani SAg, melaksanakan tugas bimbingan membaca Al Qur’an dan pembinaan keagamaan di Madrasah Diniyah Al Qur’an (MDA) SD Negeri Suryowijayan pada hari Kamis, 23/10/2025 khusus siswa kelas lima dan enam.
Pembelajaran diawali doa mau belajar, hafalan doa-doa, hafalan surat-surat pendek, menulis surat-surat pendek dan mengerjakan soal keagamaan untuk menambah ilmu agama.Hari ini masih dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025 siswa dengan kostum yang berbeda ,dresscode Hari Kamis Pon dengan memakai baju jawa dengan semangat mengikuti pembelajaran.
Tujuan madrasah diniyah Al-Qur’an adalah untuk memperkuat pemahaman agama para siswa serta membentuk karakter yang sesuai dengan ajaran Islam. Beberapa tujuan spesifik madrasah diniyah Al-Qur’an antara lain ;
– Menguasai Pengetahuan Agama Islam: Memiliki pengetahuan dasar tentang agama Islam dan Bahasa Arab sebagai alat untuk memahami ajaran agama Islam.
– Mengamalkan Ajaran Agama Islam: Dapat mengamalkan ajaran agama Islam dan memiliki sikap sebagai muslim yang berakhlak mulia.
– Membentuk Karakter: Membentuk karakter siswa yang sesuai dengan ajaran Islam, memiliki sikap demokratis, tenggang rasa, dan mencintai sesama manusia dan lingkungan hidup.
– Meningkatkan Kualitas Hidup: Meningkatkan martabat dan mutu kehidupan siswa melalui pendidikan agama Islam.
– Melengkapi Pendidikan Formal: Melengkapi pendidikan formal dengan memberikan pendidikan agama Islam yang lebih mendalam.
Dengan demikian, madrasah diniyah Al-Qur’an bertujuan untuk membentuk generasi yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk pengembangan diri dan kehidupan bermasyarakat.Hal ini tentunya berkat dukungan Kepala Sekolah SD Negeri Suryowijayan, Eka Nia Suraniasih, S.Pd dan Guru PAI ,Ngatini SAg.(janti)



