KUA Kemantren Gondomanan Tekankan Pentingnya Sikap Seimbang dalam Berinfak melalui Lentera Madhu

KUA Kemantren Gondomanan kembali melaksanakan kegiatan Lentera Madhu (Madrasah Dhuhur) di Masjid Al-Muhsin. Dalam kegiatan kali ini, Ahmad Zaenuri, S.H, menjadi pemateri dengan mengangkat kajian Al-Qur’an surah Al-Furqān ayat 67 tentang pentingnya menjaga keseimbangan dalam berinfak. Ayat tersebut menegaskan bahwa orang beriman tidak berlebih-lebihan dan tidak pula kikir, melainkan bersikap pertengahan antara keduanya.
Dalam penjelasan tafsirnya, Ahmad Zaenuri menyampaikan bahwa sifat boros dapat membawa pada kehancuran harta dan moral, sementara sifat kikir menjauhkan seseorang dari manfaat sosial dan kasih sayang terhadap sesama. Keduanya merupakan sifat tercela yang harus dihindari. Seorang mukmin yang sejati adalah mereka yang mampu menjaga keseimbangan, menggunakan hartanya untuk kebaikan diri, keluarga, dan masyarakat tanpa berlebihan.
Melalui kegiatan Lentera Madhu ini, KUA Kemantren Gondomanan berupaya menanamkan nilai-nilai moderasi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal pengelolaan harta dan sikap terhadap dunia. Dengan pemahaman yang seimbang, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih berkah, sederhana, dan tetap peduli terhadap sesama.[GM]