Berita

Pesona Kaligrafi Noval Mahardika Harumkan Nama MAN 1 Yogyakarta

Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu murid MAN 1 Yogyakarta. Noval Mahardika, murid kelas X C, berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Festival Kaligrafi se-Jawa yang diselenggarakan oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Jogja Kaligrafi, Senin (06/10/2025).

 

Festival ini diikuti oleh pelajar se-Jawa tingkat SMA/MA/SMK dan sederajat berusia 15–18 tahun, baik dari utusan lembaga maupun peserta perorangan. Karya yang dilombakan merupakan hasil orisinal, belum pernah dipublikasikan, dan tidak diperkenankan mengandung unsur SARA, pornografi, maupun hal-hal yang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

 

Para peserta diwajibkan menulis kaligrafi Arab secara manual (bukan hasil editan digital) di atas kanvas ukuran A2, dengan media bebas seperti pastel, krayon, pensil warna, cat air, atau spidol. Materi lomba kali ini adalah Surah Yusuf ayat 76, dengan pilihan bentuk tulisan dari berbagai khat, antara lain Naskhi, Tsulusi, Diwani, Diwani Jali, Riq’i, Farisi, atau Kufi.

 

Kepala MAN 1 Yogyakarta Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M. Pd. menyambut haru prestasi salah satu muridnya dalam menulis kaligrafi. Edi mengatakan bahwa prestasi Noval menunjukkan bahwa seni kaligrafi masih berkembang pesat di kalangan generasi muda dan menjadi sarana positif untuk mengekspresikan nilai-nilai keislaman. “Kemampuan yang unik dan langka. Tidak semua anak menyukai seni ini. Semoga Noval dapat menginspirasi temannya untuk ikut menulis kaligrafi sebagai seni Islam yang luhur,” tegas Edi.

 

Dalam karyanya, Noval Mahardika menuliskan Surah Yusuf ayat 76 dengan perpaduan khat Kufi dan Naskhi. Menurut Noval, karya kaligrafi mengandung pesan moral tentang ketelitian, ketekunan dan kesabaran karena dalam kaligrafi nilai paling tinggi terletak pada kebenaran tulisannya. “Saya juga mengembangkan karya ini dengan hiasan dan detail agar semakin indah dipandang dan menunjukkan bahwa karya kaligrafi adalah karya berkelas,” ujar Noval.

 

Proses lomba berlangsung selama 5 jam (pukul 08.30–13.30 WIB) dan diikuti dengan antusias oleh peserta dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Noval menambahkan bahwa seorang penulis kaligrafi memang harus luar biasa sabar, teliti dan karena yang ditulis adalah ayat Al Qur’an yang tidak boleh keliru sama sekali dalam penulisannya. Buah dari kesabaran, ketelitian dan ketekunan ini membawa Noval menjadi juara 3 menulis kaligrafi se-Jawa. Dengan capaian ini, MAN 1 Yogyakarta berharap semakin banyak murid yang termotivasi untuk mengasah bakat dan minat di bidang seni islami serta terus mengharumkan nama MAN 1 Yogyakarta di berbagai ajang kompetisi. (luf)

Leave a Reply