Berita

Penyuluh KUA Mergangsan Mengajar Program Mengaji di Kelurahan Brontokusuman

Yogyakarta – Kamis (2/10/2025) pagi, suasana berbeda terasa di Kelurahan Brontokusuman. Para pegawai kelurahan bersama Lurah Brontokusuman, Maryanto, SE., MM., tampak bersemangat mengikuti program KAMILAH (Kamis Mengaji di Kelurahan) yang digagas bersama KUA Mergangsan.

Program ini menjadi sarana pembinaan rohani sekaligus upaya pemberantasan buta baca Al-Qur’an di kalangan aparatur kelurahan. Dengan penuh kesabaran, Penyuluh KUA Mergangsan, Hari Purnomo , S.Pd. mendampingi dan menyimak bacaan para peserta.

Pak Lurah Maryanto membuka sesi dengan memperdengarkan hafalan akhir Surat Al-Baqarah. Dari catatan simakan, panjang-pendek bacaan (mad dan qoshr) masih perlu perhatian, namun secara umum lebih dari 80 persen sudah sesuai kaidah tajwid.

Sesi kemudian berlanjut dengan pegawai kelurahan. Mas Reno, yang masih berada pada tahap iqro’ dengan metode Baghdadiyah, membaca dengan penuh semangat. Ketelitian membedakan huruf serta memperhatikan panjang-pendek harakat menjadi catatan penting bagi perkembangan bacaan beliau.

Mas Hanafi, pegawai lainnya, membaca awal Surat Al-Baqarah. Panjang-pendek bacaan serta pengucapan huruf mati sesuai makhraj menjadi koreksi utama dalam simakan. Sedangkan Mas Haryadi, yang kini masih belajar iqro’ jilid 2, juga menunjukkan semangat tinggi untuk terus memperbaiki bacaan huruf demi huruf.

Penyuluh Agama Islam KUA Mergangsan menegaskan, program KAMILAH ini bukan sekadar belajar membaca Al-Qur’an, tetapi juga membiasakan para aparatur kelurahan untuk dekat dengan kitab suci. Dengan terbiasa membaca dan memahami Al-Qur’an, diharapkan spiritualitas para pegawai semakin kuat, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan penuh keberkahan kepada masyarakat.

Program ini disambut hangat oleh Lurah dan seluruh pegawai kelurahan Brontokusuman. Semangat mereka menjadi bukti nyata bahwa belajar Al-Qur’an tidak mengenal usia maupun jabatan.[HP]

Leave a Reply