Hadirkan Layanan Humanis, Kemenag Kota Yogyakarta Jemput Bola Haji

Yogyakarta (Humas) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta terus berupaya meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat, khususnya calon jemaah haji. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah program jemput bola pelayanan haji, yang disebut Yaumul Bit (Pelayanan Umat untuk Lanjut Usia dan Disabilitas) yang ditujukan untuk mempermudah masyarakat mendaftarkan diri tanpa harus datang langsung ke Kantor Kemenag.
Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I. menjelaskan program ini menyasar kelompok masyarakat yang memiliki keterbatasan mobilitas, seperti lansia dan penyandang disabilitas. “Kami hadir langsung ke lokasi, baik ke rumah calon jemaah maupun ke lokasi yang telah disepakati, untuk membantu proses pendaftaran dan biovisa haji. Dengan cara ini, masyarakat tidak perlu repot datang ke kantor, tetapi tetap mendapatkan pelayanan yang cepat, mudah, dan transparan,” ujarnya.
Program jemput bola ini juga melibatkan kerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA), serta tokoh masyarakat setempat. Petugas Kemenag membawa perangkat digital untuk melakukan verifikasi berkas, input data, hingga validasi. Dengan sistem ini, seluruh proses pendaftaran tetap terintegrasi dengan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
Masyarakat menyambut baik langkah ini. Salah seorang calon jemaah, Noor Annisa Devi mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan jemput bola. “Saya agak sulit kalau harus bolak-balik ke kantor Kemenag. Alhamdulillah sekarang lebih mudah karena petugas datang langsung membantu,” katanya.
Kemenag Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus mengembangkan pelayanan haji yang ramah, inklusif, dan berbasis digital, agar semakin banyak masyarakat yang terlayani dengan baik. Program jemput bola ini diharapkan dapat menjadi contoh layanan publik yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan umat. [rls]