Berita

Buka MTQ, Wali Kota Yogyakarta Harap Spirit Qurani Bisa Mewujud Nyata

Yogyakarta (Humas) – Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXI tingkat Kota Yogyakarta tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Balai Kota Yogyakarta, Sabtu (27/9/2025). Dalam kesempatan tersebut Hasto berharap tema yang diusung yakni Menumbuhkan Spirit Qur’ani untuk Kota Yogyakarta yang Hijau, Bersih dan Berkelanjutan, dapat mewujud nyata.

“Tema MTQ kali ini sangat bagus dan relevan, saya berharap bisa diimplementasikan dalam kehidupan kita. Saat ini ada program Jogja Olah Sampah atau JOS, tetapi ada pula yang mengartikan JOS dengan Jangan Omong Saja,” terang Hasto.

Untuk itu ia ingin, gerakan pengelolaan sampah di Yogyakarta khususnya melalui program JOS, bisa mendapatkan dukungan masyarakat secara luas.

Hasto juga mengapresiasi pelaksanaan MTQ kali ini yang melibatkan lebih dari 600 peserta.

Sebelumnya Ketua Panitia, sekaligus Kepala Sekai Bimas Islam Kemenag Kota Yogyakarta, HM. Tahrir dalam laporannya mengungkapkan kegiatan MTQ merupakan sinergi antar Pemkot Yogyakarta dalam meningkatkan syiar Islam.

“Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat membaca, memahami, dan mengamalkan Al Qur’an, menjadi ajang silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah serta menyeleksi kafilah terbaik yang akan maju ke tingkat DIY,” jelas Tahrir.

Lebih lanjut ia mengungkap MTQ kali ini diikuti 534 peserta dari 14 Kemantren, dengan 18 Cabang Lomba sesuai ketentuan dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ).

Dalam rangkaian MTQ juga digelar Halal Fest berupa berbagai produk halal sebagai media promosi bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Di temui sesuai pembukaan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Ahmad Shidqi, menerangkan selain pelaksanaan MTQ Umum, dalam waktu dekat juga akan digelar MTQ untuk tingkat pelajar. “Kami berharap akan terpilih kafilah terbaik yang akan mewakili Kota Yogyakarta ke tingkat DIY,” jelas Shidqi.

MTQ Tahun’ 2025 selain berlangsung di Balai Kota Yogyakarta, juga di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta dan SMP Muhammadiyah 8 Yogyakarta. [Eko]

Leave a Reply