Berita

Penyuluh Agama Islam Danurejan Ikuti Kegiatan Reresik Kerukunan

Yogyakarta, 25/08/2025). Penyuluh Agama Islam Danurejan (Saifurrahman) mengikuti kegiatan Reresik Code Jetisharjo Kota Yogyakarta dalam Rangka Implementasi Kerukunan Umat Beragama yang di inisiasi oleh Kementerian Agama Kota Yogyakarta.

Dalam Laporannya Kepala Kankemenag kota Yogyakarta H. Ahmad Shidqi, S.Psi. M. Eng. Berharap semoga kegiatan ini selalu memberikan nilai positif buat kita semua. Beliau juga menyampaikan bahwa merupakan kebahagian bagi kita semua, karena bisa berkumpul ditempat yang sejuk ini sebagai wujud keragaman kota Yogyakarta, kegiatan ini sebagai implementasi dari Asta Cita kementerian agama yaitu salah satunya adalah ekoteologi, kegiatan Reresik hari ini dihadiri kurang lebih 150 orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat mulai dari Penyuluh agama Islam dan agama-agama lainnya, satgas sungai, BEM UMY, Remaja Forum Kerukunan umat beragama Banser, Kokam dan lain sebagainya.

Bapak walikota Yogyakarta dr. Hasto Wardoyo menyampaikan karena kita tidak punya lahan untuk mengolah sampah, maka kalau kita bisa mengolah sampah dari rumah karena itu akan memberikan dampak yang luar biasa bagi lingkungan kita.

Beliau juga mensosialisasi dan memaparkan terkait lima langkah utama dalam program MAS JOS yakni pertama pilah sampah sesuai jenis dimana masyarakat diwajibkan untuk memisahkan sampah organik dan anorganik sejak dari rumah.

Kedua sampah anorganik ke bank sampah. Langkah ini mengedukasi masyarakat agar memilah sampah anorganik yang memiliki nilai ekonomi seperti plastik, kertas, dan logam dikumpulkan dan disetor ke bank sampah.

Ketiga olah sampah organik, dalam langkah ini masyarakat diajarkan mengolah sampah organik menjadi kompos atau eco-enzyme menggunakan berbagai metode ramah lingkungan.

Keempat habiskan makanan, dimana mendorong perubahan perilaku untuk tidak menyisakan makanan, guna menekan timbulan sampah sisa konsumsi.

Dan kelima gunakan wadah berulang. Masyarakat diminta mengurangi ketergantungan terhadap kemasan sekali pakai dengan membiasakan membawa wadah atau botol sendiri.(Sfr)