Kepala KUA Mantrijeron NarsumPelatihan “CB, CKBM, dan CKSK” di Kelurahan Gedongkiwo

KUA Mantrijeron — Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Mantrijeron, Setyo Purwadi, S.Ag., menjadi narasumber dalam pelatihan bertajuk “Cerdas Berbelanja, Cerdas Kelola Bahan Makanan dan Cerdas Kelola Sampah Keluarga” yang diselenggarakan oleh Kelurahan Gedongkiwo, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Kamis (24/72025).
Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu PKK, kader lingkungan, TPK (Tim Pendamping Keluarga) serta warga masyarakat dari berbagai RW di wilayah Kelurahan Gedongkiwo. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat dalam hal konsumsi rumah tangga yang bijak dan berkelanjutan, seiring dengan isu ketahanan pangan dan pengelolaan sampah domestik.
Dalam paparannya, Setyo menekankan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam pengelolaan rumah tangga, termasuk dalam hal berbelanja dan mengelola makanan serta sampah. “Berbelanja itu tidak sekadar soal hemat, tetapi juga soal tanggung jawab moral dan agama. Islam mengajarkan prinsip wasathiyah atau keseimbangan dalam segala aspek, termasuk konsumsi,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau mengajak peserta untuk membiasakan hidup sederhana, menghindari perilaku konsumtif, serta mengelola sampah rumah tangga dengan bijak. “Sampah itu bukan akhir dari segala sesuatu. Dengan kreativitas, sampah bisa jadi berkah jika dikelola dengan baik,” imbuhnya.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Mereka aktif berdiskusi dan bertanya seputar praktik sehari-hari yang bisa diterapkan di rumah tangga, mulai dari cara menyusun daftar belanja yang efisien hingga strategi daur ulang sampah organik.
Lurah Gedongkiwo dalam sambutannya mengatakan keterlibatan KUA Mantrijeron dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. “Sinergi antara unsur pemerintahan, tokoh agama, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat, mandiri, dan religius,” katanya.
Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Gedongkiwo semakin sadar akan pentingnya pengelolaan konsumsi dan sampah secara cerdas, serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari secara konsisten.(HAU)