MIN 1 Yogyakarta Rutinkan Shalawat, Hadirkan Ketenangan Setiap Kegiatan

Yogyakarta (MIN 1 Yogyakarta) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Yogyakarta secara konsisten mengimplementasikan pelantunan shalawat Nabi Muhammad SAW dalam setiap kegiatannya. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang tenang, berkah, dan penuh spiritualitas di lingkungan madrasah, sekaligus menanamkan kecintaan kepada Rasulullah SAW sejak dini kepada para siswa dan seluruh civitas akademika.
Kegiatan pelantunan shalawat ini dipandu langsung oleh Ustadz Muhammad Naufal, S.Pd., seorang guru Bahasa Arab di MIN 1 Yogyakarta, yang dikenal memiliki lantunan suara yang indah dan menenangkan. Kehadiran Ustadz Naufal dalam memimpin shalawat selalu berhasil menciptakan atmosfer khusyuk dan penuh kedamaian, mendorong partisipasi aktif dari seluruh peserta.
Salah satu momen di mana keindahan pelantunan shalawat ini terasa begitu kuat adalah saat acara rapat pisah sambut Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MIN 1 Yogyakarta yang diselenggarakan pada hari Jumat, 18 Juli 2025, pukul 13.00 WIB. Sebelum agenda utama rapat dimulai, Ustadz Muhammad Naufal memimpin seluruh hadirin untuk bersama-sama melantunkan shalawat Nabi. Lantunan yang syahdu ini tidak hanya menyejukkan hati, tetapi juga menjadi pengantar yang sempurna untuk menciptakan suasana kebersamaan dan kekeluargaan dalam acara tersebut.
Kepala MIN 1 Yogyakarta, Dra. Hanik Nurul Hidayah, M.S.I dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pembiasaan pelantunan shalawat ini merupakan bagian dari upaya madrasah untuk menguatkan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam. “Dengan merutinkan shalawat, kami berharap seluruh warga MIN 1 Yogyakarta senantiasa mengingat dan meneladani akhlak Rasulullah SAW, sehingga tercipta lingkungan belajar yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan spiritual dan moral yang tinggi,” ujarnya.
Inisiatif positif MIN 1 Yogyakarta ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam menciptakan lingkungan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mengedepankan aspek spiritual dan pembentukan karakter mulia. (gyt)