Giat Pokbin Pekanan PAI KUA Wirobrajan setiap Jum’at Subuh di Musholla ‘Aisyiyah Suronatan

Jum’at, 11 Juli 2025 (KUA Wirobrajan) – Kajian rutin pekanan kelompok binaan Penyuluh Agama Islam KUA Wirobrajan Agus Saeful Bahri, S.Ag., M.S.I di Musholla ‘Aisyiyah Suronatan yang diselenggarakan setiap Jum’at subuh dengan materi penutup dari pembahasan dosa besar ke-8 kitab al-Kaba’ir Imam Adz-Dzahabi yaitu ‘Uquuqu al-Waalidain (durhaka kepada orangtua).
Agus Saeful Bahri menyampaikan beberapa riwayat hadis yang dikutip oleh Imam Adz-Dzahabi yaitu Al-Hakim bahwa terdapat empat golongan yang Allah berhak tidak masukkan ke dalam surga dan tidak memberi mereka kenikmatannya, yaitu: peminum khamar, pemakan riba, pemakan harta anak yatim secara zalim, dan orang yang durhaka kepada orangtuanya—semuanya hingga benar-benar bertobat.
Beliau juga menyampaikan hadis riwayat Ibnu Majah dan An-Nasai bahwa surga itu berada di bawah telapak kaki ibu, menegaskan betapa pentingnya memuliakan ibu. Selain itu, beliau mengutip hadis dari Ibnu Majah dan Tirmidzi tentang seorang laki-laki yang diminta menceraikan istrinya oleh ibunya. Saat hal itu dikonsultasikan kepada Abu Darda, beliau menjawab bahwa ia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: “Orangtua adalah pintu tengah dari pintu-pintu surga. Jika engkau ingin, jaga pintu itu; jika tidak, silakan abaikan.” Maka, jika perintah orangtua tidak melanggar syariat, kewajiban anak adalah untuk mentaatinya.
Disampaikan juga beberapa riwayat tentang gambaran ancaman siksaan yang dahsyat baik di alam kubur maupun di neraka yaitu saat di alam kubur dihujani batu dari neraka seperti hujan yang membasahi bumi, dan disalib di tiang-tiang dari api neraka. Dan semua siksaan itu akibat perbuatan durhaka kepada orangtua.
Kajian ditutup dengan doa bersama dan harapan agar para jamaah senantiasa menjaga akhlak kepada orangtua sebagai jalan menuju ridha dan surga Allah SWT. (ASB)