Penyuluh Mantrijeron Tindak Lanjuti Hasil Ukur Arah Kiblat, Input ke Database Keagamaan

KUA Mantrijeron- Penyuluh Agama Islam Kemantren Mantrijeron menindak lanjut hasil pengukuran arah kiblat yang dilakukan di wilayah binaan. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keakuratan arah kiblat di masjid, serta sebagai bagian dari digitalisasi data keagamaan di KUA Mantrijeron. Rabu, ( Juli 2025
Pengukuran arah kiblat tersebut sebelumnya telah dilaksanakan oleh tim BHR Kota Yogyakarta dan KUA Mantrijeron bersama tokoh masyarakat setempat. Setelah pengukuran selesai, data hasil pengukuran, termasuk nama lokasi, koordinat GPS, tanggal pengukuran, dan hasil arah kiblat, diinput ke dalam Database Keagamaan milik Kementerian Agama.
Menurut Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kemantren Mantrijeron Endro Dwi Widodo, S. Ag, kegiatan ini bertujuan mendukung validitas informasi keagamaan sekaligus mempermudah akses data bagi masyarakat dan instansi terkait.
“Kami tidak hanya mengukur arah kiblat, tapi juga memastikan bahwa datanya tercatat dengan baik di sistem. Ini penting agar ke depan masyarakat bisa mengakses informasi arah kiblat secara akurat melalui database yang tersedia,” ujarnya
Langkah ini juga selaras dengan program transformasi digital Kementerian Agama, di mana seluruh data keagamaan, termasuk arah kiblat, sertifikasi halal, dan data madrasah, diarahkan untuk terdigitalisasi dan terintegrasi dalam satu sistem.
Dengan tindak lanjut ini, diharapkan tidak hanya menjamin akurasi arah kiblat, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumentasi keagamaan yang valid dan terpercaya.(HAU)