Penyuluh Mantrijeron Memberikan Bimluh Kearifan Lokal di Ledok Suryowijayan

KUA Mantrijeron – Penyuluh Agama Islam KUA Mantrijeron memberikan Bimbingan dan Penyuluhan (Bimluh) bertema “Kearifan Lokal sebagai Pilar Moderasi Beragama” di kawasan Ledok Suryowijayan, Senin (7/7/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh warga setempat yang antusias mendengarkan materi yang disampaikan dengan pendekatan partisipatif dan komunikatif. Endro menekankan pentingnya menjaga tradisi lokal yang selaras dengan nilai-nilai Islam dan semangat kebangsaan.
“Kearifan lokal seperti gotong royong, kenduri, ronda malam, dan budaya saling menghormati adalah kekayaan sosial yang dapat memperkuat moderasi beragama,” terangnya di saat menyampaikan materi.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara penyuluh dan masyarakat, sekaligus mendengarkan aspirasi serta kebutuhan spiritual warga Ledok Suryowijayan secara langsung.
Kepala KUA Mantrijeron, Setyo Purwadi, S.Ag memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap agar nilai-nilai kearifan lokal tetap dijaga sebagai bagian dari identitas masyarakat Mantrijeron yang toleran, religius, dan harmonis.(HAU)