Berita

Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin KUA Gedongtengen

Gedongtengen – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gedongtengen kembali mengadakan kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan wawasan kepada pasangan calon pengantin dalam membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Kegiatan berlangsung di aula KUA Gedongtengen dengan diikuti oleh 7 pasang calon pengantin. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala KUA Gedongtengen Noerohini S. Ag, MH dan dilanjutkan dengan rangkaian penyampaian materi oleh narasumber yang kompeten di bidangnya.

Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi:

Fiqh Munakahat – Disampaikan oleh Siti Chadamiyatul Jannah, yang menjelaskan secara rinci mengenai hukum-hukum pernikahan dalam Islam, mulai dari rukun dan syarat nikah, hak dan kewajiban suami istri, hingga etika membangun rumah tangga berdasarkan syariat Islam.

Mempersiapkan Keluarga Sakinah – Disampaikan oleh H. Noerohini S. Ag. MH yang menekankan pentingnya komunikasi, kepercayaan, dan kerja sama antara pasangan suami istri dalam mewujudkan kehidupan rumah tangga yang harmonis dan penuh kasih sayang.

Mempersiapkan Generasi Berkualitas – Disampaikan oleh Mahmudi S. Ag yang mengajak para calon pengantin untuk memiliki visi membina anak-anak yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia sebagai bagian dari tanggung jawab membentuk peradaban yang unggul.

Sosialisasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) – Disampaikan oleh Petugas PLKB dari Kecamatan Gedongtengen, yang memperkenalkan aplikasi Elsimil sebagai alat bantu dalam memantau kesiapan menikah dan merencanakan kehamilan sehat bagi calon pengantin, sekaligus sebagai upaya menurunkan angka stunting.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan dan aktif berdiskusi dengan narasumber. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pembagian modul Bimwin sebagai bahan belajar lanjutan bagi para peserta.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para calon pengantin memiliki pemahaman yang matang sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, sehingga mampu membangun keluarga yang kokoh dan berkualitas baik dari segi agama, sosial, maupun kesehatan.[ariadi]

Leave a Reply