Berita

Penyuluh Umbulharjo Ikuti Giat FAPSEDU Kota Yogyakarta

Yogyakarta, 20 Mei 2025 – Penyuluh Agama Islam dari KUA Umbulharjo, termasuk Saebani, S.Ag, turut hadir dalam Pertemuan FAPSEDU Kota Yogyakarta yang dilaksanakan pada Selasa, 20 Mei 2025, bertempat di RM Ingkung Grobog. Pertemuan ini membahas sejumlah isu sosial aktual yang tengah menjadi perhatian di Kota Yogyakarta, khususnya pada triwulan pertama tahun 2025.

Dalam forum tersebut, dibahas beberapa data penting, antara lain: Stunting – Prevalensi stunting di Kota Yogyakarta tercatat mencapai 12,5%, mengalami peningkatan dibanding tahun 2024. Wilayah Kelurahan Sorosutan di Kecamatan Umbulharjo menjadi daerah dengan angka stunting tertinggi. Selanjutnya kkaitan Kekerasan Dalam Keluarga – Tercatat 41 kasus kekerasan dalam keluarga, baik kekerasan fisik maupun psikologis. Hal lain kaitannya Perkawinan Dini – Angka perkawinan dini masih cukup tinggi, dengan 27 kasus tercatat sepanjang triwulan pertama. Dan terakhir kaitannya Perceraian – Sejak Januari hingga Mei 2025, tercatat sekitar 300 perkara perceraian yang didaftarkan di Pengadilan Agama Kota Yogyakarta.
Saebani, S.Ag., sebagai Penyuluh Agama Islam dari KUA Umbulharjo, menyampaikan bahwa pertemuan ini sangat penting dalam menyatukan langkah antar lembaga untuk turut serta dalam penanganan isu-isu sosial. “Kita berharap sinergi antar instansi bisa semakin kuat, terutama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar kasus-kasus sosial bisa ditekan,” ujarnya. Pertemuan FAPSEDU ini menjadi forum strategis dalam merumuskan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan terhadap permasalahan sosial yang semakin kompleks di tengah masyarakat.(Sae)

Leave a Reply