Kota Yogyakarta – MAN 1 Yogyakarta menggelar Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA) Tahun Ajaran 2024/2025 pada Rabu (18/6/2025), bertempat di halaman madrasah. Kegiatan ini menjadi ajang unjuk karya seluruh siswa kelas X dan XI sebagai hasil proses pembelajaran yang kolaboratif dan transformatif.
Berbagai karya inovatif ditampilkan oleh siswa, termasuk riset budaya dari Bali, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Karya-karya tersebut dipresentasikan secara langsung di hadapan para juri oleh perwakilan masing-masing kelas. Penilaian dilakukan oleh Deti Prasetyaningrum dan Malya Adzillina Silmi sebagai fasilitator penilai riset budaya.
Aspek penilaian meliputi relevansi topik, rumusan masalah dan tujuan penelitian, kajian literatur dan teori, metodologi, keaslian serta kualitas data lapangan, analisis dan pembahasan, kesimpulan dan saran, serta etika dan dokumentasi penelitian. “Sistematika paper sudah banyak yang bagus dan pembahasannya juga baik. Ada yang dipamerkan dalam bentuk printout laporan dan poster, ada yang dipajang di smart TV, serta tablet,” ungkap Deti.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd, menyampaikan,
“Hari ini kita akan melihat panen karya kelas X dan XI yang merupakan hasil kreatifitas dan inovasi ananda semua. Mereka juga memamerkan hasil penelitian, kemudian pameran karya digital berupa film dokumenter di Ruang Multimedia.”
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Nadhif, S.Ag, M.Si, yang hadir dan membuka kegiatan secara resmi, memberikan apresiasi tinggi.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi atas kegiatan ini. Karena kegiatan ini sangat penting sebagai cerminan proses KBM yang telah dilakukan. P5RA ini untuk menguatkan karakter anak sehingga bisa menumbuhkan jiwa sosial, empati, bertanggung jawab, responsif terhadap persoalan dan menjadi problem solver.”
Acara ini turut dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kemenag Kota Yogyakarta dan Pengawas Madrasah, yang memberikan dukungan penuh terhadap penguatan karakter melalui gelar karya berbasis riset dan kolaborasi.
Panen Karya P5RA bukan sekadar ajang pameran, tetapi merupakan bukti nyata bahwa pembelajaran di madrasah dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara karakter dan empatik terhadap lingkungannya. (dee)
