Yogyakarta (KUA Ngampilan) Kunjungan Tim Bina Paham Keagamaan Bidang Urais Kanwil Kemenag DIY ke KUA Ngampilan pada hari Selasa, 4 November 2025 dipimpin H.Ahmad Fauzi , S.Ag, M.S.I, selaku Katim 3, dalam rangka melaksanakan kegiatan Cegah Dini Konflik Keagamaan Islam di wilayah Kemantren Ngampilan.
Dalam upaya pencegahan konflik sosial berdimensi keagamaan, maka dibentuk Tim Pencegahan Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan Islam Tingkat Kemantren.
Tim ini dibentuk sebagai tindaklanjut terbitnya Surat Edaran Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Nomor 22 Tahun 2024 tentang Percepatan Implementasi Sistem Peringatan Dini Konflik Sosial Berdimensi Agama. Edaran yang terbit pada 30 Agustus 2024 ini merupakan tindak lanjut dari KMA Nomor 332 Tahun 2023 tentang Sistem Peringatan Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan.
Dengan membentuk Tim Pencegahan Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan, hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi konflik.
Turut hadir dalam rombongan Tim Bina Paham Keagamaan Bidang Urais Kanwil Kemenag DIY diantaranya; Hj.Maslakhah,SAg, Risnawati S.Sos.I beserta dua mahasiswa PPL , Ahsanul Ridho dan Alya Hasna Hanifa.Tim disambut Penghulu KUA Ngampilan, Nanang Kosim SAg , Penyuluh Agama Islam, dan Aktor Resolusi Konflik (ARK) DR.Reza Bakhtiar Ramadhan S.Hum yang telah mengikuti pelatihan teknis implementasi Early Warning System (EWS) pada KUA untuk manajemen tingkat kabupaten/kota,pada bulan Agustus 2024 di Jakarta.(janti)
