MIN 1 Kota Yogyakarta Antusias Ikuti Posttest SmartMBG: Evaluasi Akhir Program Edukasi Gizi Digital
Yogyakarta (MIN 1 Yogyakarta) – Suasana penuh semangat tampak di ruang kelas Gedung SBSN MIN 1 Yogyakarta saat pelaksanaan posttest kegiatan SmartMBG (Smart Makan Bergizi). Kegiatan yang digelar oleh Tim Peneliti Universitas Alma Ata Yogyakarta ini merupakan tahap akhir dari rangkaian penelitian penerapan model edukasi gizi digital bagi siswa sekolah dasar penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sebanyak siswa kelas 5 menjadi sampel penelitian yang telah mengikuti seluruh tahapan kegiatan sejak bulan Juni 2025. Setelah menjalani pretest, FGD (Focus Group Discussion), dan uji coba platform digital SmartMBG, para siswa kini menjalani posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan perilaku terkait gizi seimbang serta kebiasaan makan sehat.
Pelaksanaan posttest berlangsung tertib dan menyenangkan. Para peneliti dari Universitas Alma Ata, yang terdiri atas Dr. Effatul Afifah, S.ST., RD., M.P.H., Lisana Shidiq Aliya, S.Gz., M.Sc., dan Ahmad Subhan Yazid, S.Kom., M.Cs, berinteraksi langsung dengan para siswa, memberikan arahan teknis, serta mendampingi mereka selama proses pengisian soal digital melalui perangkat komputer.
“Anak-anak terlihat sangat antusias dan lebih percaya diri dibandingkan saat pretest dulu. Mereka sudah mengenal konten SmartMBG seperti video animasi, komik gizi, dan permainan interaktif, sehingga proses evaluasi kali ini terasa lebih mudah dan menyenangkan,” ujar Dr. Effatul Afifah, ketua tim peneliti.
Para siswa juga tampak gembira bisa berinteraksi langsung dengan para peneliti. Beberapa siswa bahkan secara spontan menceritakan pengalaman mereka belajar melalui SmartMBG.
“Seru sekali, banyak game dan cerita tentang makanan sehat. Sekarang saya jadi tahu makanan yang baik buat tubuh,” ungkap salah satu siswa dengan wajah sumringah.
Kegiatan posttest turut disaksikan oleh Guru Wali kelas 5, yang membantu mengondisikan siswa selama proses berlangsung. Pihak madrasah melalui Kepala MIN 1 Yogyakarta, Dra. Hanik Nurul Hidayah, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
“Kami senang anak-anak mendapatkan pengalaman belajar baru yang menyenangkan. Melalui SmartMBG, literasi gizi bisa tumbuh sejak dini dengan cara yang relevan dan menarik bagi anak-anak zaman digital,” ujarnya.
Sebagai penutup kegiatan, dilakukan foto bersama antara tim peneliti, guru pendamping, dan para siswa peserta posttest. Kegiatan ini menandai berakhirnya rangkaian implementasi SmartMBG di MIN 1 Yogyakarta, sekaligus mempererat hubungan kolaboratif antara dunia pendidikan dasar dan perguruan tinggi dalam mengembangkan inovasi pembelajaran berbasis digital yang berdampak nyata bagi peserta didik. (gyt)
