Yogyakarta (MIN 1 Yogyakarta) — Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di MIN 1 Yogyakarta berlangsung penuh semangat dan nuansa religius. Salah satu momen yang paling berkesan adalah penampilan pembacaan Shalawat Asyghil oleh para siswa pilihan dari berbagai jenjang kelas.
Mereka adalah Arkan, Mirza, dan Azfar dari kelas 5A, Sakya dan Lathofi dari kelas 4A, serta Ibrahim dari kelas 4C dan Akbar dari kelas 3C. Dengan suara merdu dan penuh penghayatan, ketujuh siswa tersebut melantunkan Shalawat Asyghil di hadapan seluruh guru dan siswa di Masjid Bustanurrasyid, menciptakan suasana yang syahdu dan menyentuh hati.
Penampilan istimewa ini berlangsung di bawah bimbingan Ustadz Muhammad Naufal, S.Pd., yang juga dikenal sebagai pembina ekstrakurikuler hadroh MIN 1 Yogyakarta. Berkat arahannya, para siswa mampu menampilkan lantunan shalawat dengan tempo dan harmoni yang indah, menghidupkan suasana religius di tengah perayaan Hari Santri Nasional.
“Anak-anak tampil dengan sangat baik. Mereka berlatih dengan semangat dan niat tulus untuk bershalawat. Semoga melalui kegiatan seperti ini, kecintaan kepada Rasulullah SAW tumbuh kuat dalam hati mereka,” ungkap Ustadz Muhammad Naufal, S.Pd.
Kepala MIN 1 Yogyakarta, Dra. Hanik Nurul Hidayah, turut memberikan apresiasi tinggi atas penampilan para siswa binaan tersebut. “Melantunkan shalawat di momentum Hari Santri adalah bentuk nyata meneladani akhlak Rasulullah. Saya bangga anak-anak tampil percaya diri dan membawa nilai-nilai santri sejati dalam diri mereka,” ujarnya.
Dengan suara merdu dan kekompakan yang terpadu, lantunan Shalawat Asyghil dari para siswa ini menambah kemeriahan sekaligus kekhidmatan peringatan Hari Santri Nasional 2025 di MIN 1 Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat santri — cinta Rasul, cinta ilmu, dan cinta tanah air — terus bersemi di lingkungan madrasah. (gyt)
