Yogyakarta (Kemenag) – Penyuluh Agama Islam KUA Mergangsan, Hari Purnomo, S.Pd., melaksanakan kegiatan TADABUR (Tausiyah dan Doa Ba’ da Dhuhur) di Masjid Al Fajar Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan shalat Dhuhur berjamaah, dilanjutkan dengan tadarus surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan Ayat Kursi yang dibaca bersama-sama. Setelah tadarus, jamaah bersama-sama menyenandungkan doa setelah membaca Al Qur an dengan khusyuk.
Dalam tausyiahnya, Hari Purnomo menyampaikan pesan tentang makna kebahagiaan sejati dalam pandangan Islam. Ia mengutip pendapat Imam Al-Qurthubi bahwa salah satu tanda kebahagiaan hidup adalah taufiquhu ila thoo‘ah, yakni seseorang yang diberi kemudahan oleh Allah untuk melakukan ketaatan.
“Dulu mungkin saat waktu Dhuhur masih ada yang berada di kamar sel, namun kini dengan adanya aturan wajib shalat berjamaah, semua hadir ke masjid. Ini adalah bentuk taufik dari Allah, cara Allah membimbing kita agar bahagia melalui ketaatan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa kebahagiaan seorang mukmin tidak bergantung pada hal besar, tetapi justru terletak pada ketaatan dan rasa syukur.
“Bahagia itu sederhana. Cukup dengan berbuat baik, menjalankan perintah Allah, dan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan. Rasulullah ﷺ pun mengajarkan agar kita melihat ke bawah, agar hati selalu bersyukur dan tidak meremehkan nikmat yang ada,” tambahnya.
Di akhir tausyiah, Hari Purnomo mengajak warga binaan untuk senantiasa berpikir positif terhadap ketentuan Allah.
“Ketika hari ini kita dapat berkumpul, shalat, dan berdoa bersama, itu bukan kebetulan. Semua adalah bagian dari kasih sayang Allah agar kita semakin dekat kepada-Nya,” tuturnya menutup kegiatan.
Kegiatan TADABUR di Lapas Kelas IIA Yogyakarta ini diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan rohani yang memperkuat keimanan dan menumbuhkan semangat warga binaan untuk memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik.[HP]
