Yogyakarta (MIN 1 Yogyakarta) – Pada Jumat (3/10/2025), mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan kegiatan observasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MIN 1 Yogyakarta. Fokus observasi diarahkan pada strategi yang digunakan guru PAI dalam menyampaikan materi, salah satunya bidang fiqih.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa menyoroti metode pembelajaran yang diterapkan, seperti pada materi shalat dan wudhu. Guru PAI, Siti Nasikhah, S. Pd.I, menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan dapat bersifat teoritis maupun praktik langsung. Pemilihan metode sangat bergantung pada efektivitas pembelajaran dan tingkat pemahaman peserta didik.
Kendati demikian, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, salah satunya adalah keterbatasan waktu yang menyebabkan materi praktik belum sepenuhnya mendalam. Selain itu, perbedaan bacaan dalam shalat, baik mengikuti tuntunan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, maupun lainnya, juga menjadi perhatian. Guru berupaya menjembatani perbedaan tersebut dengan mengedepankan sikap toleransi serta mengajarkan prinsip dasar fiqih yang sama-sama benar menurut mazhab yang ada.
Faktor pendukung seperti sarana pembelajaran, antusiasme siswa, serta pendekatan yang kontekstual turut memberikan pengaruh positif dalam proses penyerapan materi. Keberadaan Siti Nasikhah, S. Pd.I sebagai satu-satunya pengampu mata pelajaran PAI di MIN 1 Yogyakarta menjadi pilar penting dalam menjaga kualitas pembelajaran fiqih di madrasah tersebut.
Melalui kegiatan observasi ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman nyata tentang strategi mengajar PAI di tingkat madrasah ibtidaiyah sekaligus memahami tantangan yang dihadapi guru di lapangan. (gyt)
