Yogyakarta (MIN 1 Yogyakarta) – Salah satu peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III Tahun 2025 dari MIN 1 Kota Yogyakarta, Ludfi Gunar Asta Jati, S.Pd., terpilih untuk mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Aktualisasi yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang.
Kegiatan monitoring ini dilaksanakan pada Kamis, 11 September 2025 bertempat di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Evaluasi dilakukan langsung oleh tim BDK Semarang yang dipimpin oleh Ibu Aminah.
Dalam kesempatan tersebut, Ludfi memaparkan progres aktualisasi dengan judul “Sinergi Literasi Digital dan Perpustakaan Madrasah untuk Meningkatkan Literasi Akidah Akhlak di MIN 1 Yogyakarta”. Program ini berfokus pada penguatan literasi digital melalui perpustakaan madrasah yang terintegrasi dengan pembelajaran Akidah Akhlak.
“Monitoring ini menjadi momen penting bagi saya untuk mengevaluasi sejauh mana aktualisasi dapat memberi dampak nyata. Saya banyak mendapat apresiasi dan masukan berharga dari tim BDK Semarang, sehingga inovasi ini bisa terus berlanjut dan memberi manfaat lebih luas,” ungkap Ludfi.
Tujuan dari monitoring yang dilakukan BDK Semarang adalah untuk memastikan setiap peserta Latsar menerapkan nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam kegiatan aktualisasi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi agar inovasi yang dikembangkan tidak berhenti pada tahap pelatihan, tetapi bisa diimplementasikan secara berkelanjutan di satuan kerja.
Tim BDK Semarang memberikan apresiasi atas capaian yang telah ditunjukkan Ludfi. Inovasi Sinarengan Digital dinilai mampu meningkatkan keterlibatan guru, pustakawan, serta orang tua dalam mendukung penguatan literasi digital di madrasah.
Dengan adanya monitoring ini, diharapkan para CPNS semakin termotivasi untuk menjaga konsistensi, berinovasi, serta memberikan kontribusi nyata bagi satuan kerja masing-masing. (ludf)
